Trending

Polisi Sebut Sembilan Wna Pelaku Perampokan Bule Ukraina Masih Di Bali - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Denpasar (BERITAJA) - Kepolisian Daerah Bali menyatakan sembilan orang penduduk negara asing terduga pelaku perampokan dan penculikan terhadap seorang bule asal Ukraina Igor Lermakov diduga tetap berada di wilayah Bali.

"Sepertinya masih. Kita kan nggak mampupastikan, bisa-bisa kecolongan berangkat duluan sebelum kemarin koordinasi. Tetapi sebagian besar dari mereka sepertinya tetap di Bali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu.

Menurut ia, polisi tetap mengupayakan agar para pelaku yang diduga terlibat dalam kejahatan mampudihubungi dengan konsulatnya masing-masing. Diduga para pelaku berasal dari Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan.

Untuk mencari keberadaan sembilan orang pelaku, Polda Bali sudah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri, Interpol, dan Imigrasi.

Namun demikian, polisi belum memasukkan sembilan orang yang diduga dikenali oleh korban itu dalam daftar cekal sebelum adanya bukti keterlibatan mereka.

"Belum, pencekalan. Kalau sudah terbukti, baru kita cekal. Cuma ini sifatnya koordinatif, artinya menginformasikan ke kita jika orang-orang itu terdeteksi di bandara," kata mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur itu.

Baca juga: Polda Bali lepas WNA Rusia tak terlibat perampokan bule Ukraina

Ariasandy mengatakan info awal mengenai sembilan pelaku tetap berasal dari laporan korban yang dituangkan dalam laporan polisi. Kepada polisi, korban mengaku mengenal suara dari para pelaku.

"Itu dari sebagaimana disebutkan dia kenali suaranya, mungkin menduga orang-orang itu. Makanya disebutin nama-namanya satu-satu, walaupun dia tidak lihat langsung lantaran bertopeng," katanya.

Peristiwa perampokan yang dialami Igor Lermakov diketahui terjadi pada 15 Desember 2024. Saat itu korban dengan sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih.

Dalam perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mobil mereka dihadang dua unit mobil, dengan satu mobil memblokade jalan dari depan dan satu mobil lainnya dari petunjuk belakang.

Kemudian, dari mobil depan keluar empat orang berpakaian hitam menggunakan tutup wajah alias masker dan membawa senjata pisau, palu serta pistol. Mereka lampau membawa korban dan sopirnya untuk naik ke salah satu mobil dengan tangan diborgol dan kepala ditutup dengan penutup kepala warna hitam.

Baca juga: Imigrasi Bali bantu polisi usut kasus perampokan WN Ukraina

Selanjutnya, para pelaku membawa korban dan sopirnya ke sebuah vila di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Saat tiba di vila, para pelaku mengambil secara paksa ponsel korban.

Mereka lampau memukul korban agar bersedia mentransfer aset duit mata uang digital ke dua akun yang diduga milik pelaku.

Kemudian pelaku melanjutkan pemukulan serta memaksa pelapor (korban) untuk memberikan akun binance pelapor untuk diambil secara paksa aset mata uang digital pelapor.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian telinga kanan, pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lebam di tangan dan mata sebelah kiri, luka lebam di kepala bagian belakang dan pinggang sebelah kanan.

Selain itu, korban juga mengalami kerugian materi sekitar Rp3,49 miliar.

Baca juga: Polisi: 9 WNA diduga jadi pelaku perampokan penduduk Ukraina di Bali

Baca juga: Polda Bali: Rompi dipakai WNA pelaku perampokan bukan milik Polri


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Polisi Sebut Sembilan Wna Pelaku Perampokan Bule Ukraina Masih Di Bali - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!