Polisi Sebut Pelaku Pesta Seks Sesama Jenis Memakai Kode 'arisan' - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebut para pelaku pesta seks sesama jenis yang terungkap di Jakarta Selatan memakai kode 'arisan" untuk mengumpulkan pesertanya.
"Ada yang bilang 'arisan', ada yang bilang 'event'. Jadi variatif gitu mereka pakai kode-kodenya," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi sebut kasus pesta seks di Jakarta Selatan baru sekali digelar
Iskandarsyah menjelaskan kode-kode tersebut nantinya bakal dikirimkan tersangka berinisial BP namalain D kepada calon peserta dan memastikan apakah mereka mau berasosiasi alias tidak.
"Nanti jika misalnya berkenan alias mau berasosiasi dengan pesta itu mereka mampumenghubungi kembali penyelenggara," ucapnya.
Baca juga: Polisi tetap dalami kasus pesta seks sesama jenis di Jakarta Selatan
Kemudian saat dikonfirmasi mengenai apakah manajemen hotel mengetahui penyelenggaraan pesta tersebut, Iskandarsyah menjelaskan tidak mengetahui.
"Para tersangka ini menggunakan aplikasi, jadi pihak hotel tidak mengetahui, tapi pihak hotel kooperatif sama kita lantaran pada saat kita melakukan penyergapan di letak itu termasuk dengan support pihak hotel, tidak ada kerusakan dari akomodasi hotel, jadi memang dibantu oleh mereka sampai dengan olah TKP, " jelasnya.
Kemudian Iskandarsyah juga menambahkan untuk para peserta rata-rata umur dan pekerjaannya bervariasi.
"Tidak ada dari satu letak alias satu pekerjaan, jadi mereka ini lantaran pola perekrutannya membujuk peserta ini dari rekomendasi random (acak), jadi variatif semuanya," katanya.
Baca juga: Polisi ungkap kasus pesta seks sesama jenis di bilik hotel di Jaksel
Dia juga menjelaskan kasus ini tetap terus dikembangkan lantaran ponsel para tersangka sedang dilakukan pemeriksaan digital forensik.
"Jadi pada saat diamankan handphone langsung kita masukkan digital forensik untuk didalami. Nanti pada saat sudah ada hasilnya, kita ada penemuan pengembangan lebih lanjut, pasti pengungkapan kita kembangkan lagi, " katanya.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: