Trending

Polisi Periksa Sembilan Saksi Terkait Kebakaran Di Glodok Plaza - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
pemeriksaan tersebut bermaksud untuk mengetahui penyebab kebakaran di Glodok Plaza

Jakarta (BERITAJA) - Polda Metro Jaya menjelaskan telah memeriksa sebanyak sembilan saksi mengenai kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1).

"Sampai dengan saat ini sudah sembilan saksi yang diambil keterangan dalam rangka pengungkapan peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa ini, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Tim DVI: Pencarian jasad korban kebakaran tersendat reruntuhan gedung

Pemeriksaan kasus kebakaran Glodok Plaza dilaksanakan oleh Polres Metro Jakarta Barat dengan asistensi Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya

Namun Ade Ary tidak menjelaskan identitas sembilan saksi tersebut, dia hanya menjelaskan pemeriksaan tersebut bermaksud untuk mengetahui penyebab kebakaran di Glodok Plaza.

"Perlu kami sampaikan saat ini Polres Metro Jakbar berbareng rekan rekan dari BPBD, dari Kedokteran Kepolisian Tim DVI Pusdokes Polri, itu tetap bekerja minta waktu, " katanya.

Baca juga: Pencarian korban kebakaran Glodok Plaza dihentikan sementara

Sementara itu Ade Ary menjelaskan berasas hasil komunikasi dengan Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyebut sudah ada 14 pihak mengenai adanya 14 orang yang lenyap dan sudah memberikan info antemortem.

"Data ini tetap berproses sebagian info sudah diserahkan, Tim DVI juga tetap menerima beragam info lain yang tetap belummampu dilengkapi, " katanya.

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari 14 family yang diduga menjadi korban meninggal bumi dan korban lenyap akibat kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

Baca juga: RS Polri telah ambil DNA 14 family diduga korban kebakaran Glodok

"Betul hingga Minggu sore sudah 14 family yang diambil sampel DNA," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, pihaknya tetap membuka posko laporan kehilangan personil family bagi pihak yang menduga family mereka menjadi korban kebakaran tersebut.

Ahmad menjelaskan musibah ini termasuk open disaster sehingga memerlukan waktu mengenai kepastian siapa saja yang berada di letak dan belum dapat dipastikan jumlah korbannya.

Hingga sekarang baru ada 14 family yg melaporkan kemungkinan personil keluarganya menjadi korban dari kebakaran tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan ada korban lain yangmampu saja menjadi korban tapi belum ada yang melaporkan," kata dia.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!