Banjarmasin (BERITAJA.COM) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) meningkatkan patroli siber untuk mengantisipasi penyebaran hoaks di tahun politik jelang Pemilu Serentak 2024 nan berpotensi marak bermunculan di bumi maya.
"Atas perintah Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, patroli siber ditingkatkan baik Polda maupun Polres jejeran mulai sekarang," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Senin.
Dijelaskan Rifa'i, pihaknya mengawal seluruh tahapan pemilu nan kurang dari satu tahun lagi menuju hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Termasuk menyikapi dinamika nan berkembang mengenai pemilu dengan segala manuver politik dari masing-masing kubu ataupun simpatisan.
Salah satu nan paling rawan disebutkan Rifa'i adalah kampanye hitam ataupun ujaran kebencian melalui penyebaran hoaks di media sosial.
Oleh lantaran itu, Rifa'i mengingatkan semua pihak bisa menerapkan politik santun dengan menjaga kesejukan untuk sama-sama mengawal pemilu dengan kondusif dan tetap menjaga keberagaman dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hoaks kudu kita perangi bersama, bagi pelakunya Polri pasti menindak tegas sesuai patokan norma nan berlaku," tegasnya.
Rifa'i sebelumnya mengikuti Rakernis Humas Polri tahun 2023 di Bali nan salah satu poinnya seluruh Bidang Humas Polda se-Indonesia diminta menggandeng media di daerahnya masing-masing untuk memerangi hoaks dalam rangka mewujudkan kondusifitas Pemilu 2024.