Trending

Polda Kalsel Tangkap Operator Spbu Terlibat Pelangsiran Biosolar - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Banjarbaru (BERITAJA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menangkap seorang operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tanah Laut yang terlibat praktik pelangsiran biosolar (solar bersubsidi).

"Tersangka Mahfud Ilmi selaku operator SPBU menjual biosolar Rp7.000 sampai Rp8.000 per liter, padahal subsidi Pertamina Rp6.800 per liter," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Kamis.

Baca juga: Polda Kalsel sita 179 tabung elpiji dari pangkalan bandel jual di atas HET

Kapolda menjelaskan praktik pelanggaran terhadap peralatan yang disubsidi pemerintah ini terjadi di SPBU 64.708.06 PT Karya Wijaya Utama Jalan Ahmad Yani Km 151 Kelurahan Sungai Cuka, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut.

Turut diamankan tiga pelaku pelangsiran ialah Sukirzin, Syarif Hidayat dan Imam Syafi'i yang membeli biosolar secara berulang di SPBU untuk dijual kembali seharga Rp10 ribu per liter.

Ketiga pelangsir ini menggunakan mobil yang telah dimodifikasi kapabilitas tangki bahan bakarnya agar mampu menampung lebih banyak biosolar.

Di letak terpisah ialah Jalan Ahmad Yani Desa Pugaan, Kabupaten Tabalong, polisi juga menangkap Muhammad Azwa dan Rida Yuda Putra selaku penampung biosolar hasil pelangsiran.

Baca juga: Polda Kalsel tebar 45 ribu paket Ramadhan berbareng media

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan merilis kasus terlarangan BBM dengan menunjukkan peralatan bukti hasil sitaan di Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Kamis (13/3/2025). (BERITAJA/)

Baca juga: MinyaKita di Banjarmasin dipastikan sesuai takaran

Dari seluruh rangkaian pengungkapan terlarangan BBM tersebut, polisi menyita sejumlah peralatan bukti antara lain empat unit truk, lima unit pickup, satu unit mobil Isuzu Panther, puluhan jerigen beragam ukuran serta tandon dan biosolar sekitar 2.500 liter.

Penindakan terhadap penyalahgunaan peralatan bersubsidi tersebut menjadi atensi Kapolda Kalsel yang ditindaklanjuti Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol M Gafur Siregar dengan memerintahkan tim yang dipimpin Kasubdit IV Tipidter AKBP Ricky Boy Sialagan melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Bondan Tri Wibowo selaku Sales Area Manager Retail Kalimantan Selatan PT Pertamina (Persero) menilai tindakan Polda Kalsel sudah sangat membantu pihaknya dalam upaya memberantas pelangsiran BBM di SPBU.

"Padahal pembelian BBM bersubsidi sekarang diatur dengan sistem Subsidi Tepat MyPertamina dengan QR Code, peran pengawas SPBU tentu sangat diharapkan mengawal betul penjualannya oleh operator," jelasnya.

Baca juga: Kurir 52.561 butir ekstasi di Banjarmasin divonis 20 tahun penjara

Video:








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!