Pocari Sweat Run 2025 Diyakini Akan Lebih Baik Dibanding 2024 - Beritaja

1 bulan yang lalu

Kita tahu bahwa di weekend banyak orang ke Bandung, tapi jika selesai lebih sigap tentu lebih baik

Bandung (BERITAJA) - Lomba lari Pocari Sweat Run 2025 yang rencananya dilaksanakan pada 19-20 Juli mendatang, diyakini bakalmampu lebih baik dibandingkan tahun 2024 yang tak sedikit dikeluhkan oleh masyarakat.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan perihal ini lantaran aktivitas tersebut bakal dipersiapkan dengan matang, dan dia sejak tahun lampau telah mengingatkan kepada pihak mengenai agar penyelenggaraan tahun inimampu lebih baik.

"Esensinya sendiri tahun lampau itu begitu penyelenggaraan Pocari Run tadi, seperti yang disampaikan banyak kritikan. Saya seminggu setelah itu, memanggil dan rapat bahwa tahun depan (2025), mesti lebih baik lagi. Jadi kami pertimbangan dan juga di Medsos pun ada yang tetap mendukung," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Rabu.

Potensi untuk penyelenggaraan lebih baik, kata Bey, ada lantaran ada keterbukaan dari masyarakat Bandung. Terlebih, persiapan dari panitia telah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan alias keluhan dari masyarakat seperti tahun 2024.

"Dari pihak Pocari yang sangat mengintensifkan persiapannya, tadi sampai perincian sekali dan insyaallah ini yang baik dan mudah-mudahanmampu ditiru oleh yang lain," ungkap Bey.

Terkait pelaksanaan, Bey mengaku mengusulkan agar dilaksanakan lebih pagi, sehinggamampu selesai lebih awal, sehingga dapat meminimalisir gesekan dengan pengguna jalan di jalur-jalur yang bakal dilewati oleh para peserta.

"Kita tahu bahwa di weekend banyak orang ke Bandung, tapi jika selesai lebih sigap tentu lebih baik. Jadi angan saya sih itu dan optimis ini bakal menjadi lebih baik apalagi terbaik di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Bey juga mengharapkan bahwa dengan persiapan yang lebih panjang danmampu matang, aktivitas tersebut bakalmampu meningkatkan perputaran ekonomi Kota Bandung.

"Jadi penduduk Bandung ataupun saya berambisi tidak hanya orang yang bakal berlari itu yang datang ke Bandung, tapi juga orang yang mau lihat lantaran ada banyak event. Jadi misalnya orang Bandung yang seperti kami yang lebih banyak di Jakarta juga datang ke Bandung, lantaran kan seperti nostalgia memandang ada karnaval, ada kesenian di pinggir jalan seperti itu ketika kecil, jadi mudah-mudahan kelak terlaksana," katanya menuturkan.

Di letak yang sama, Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan mengatakan bahwa dalam lomba tahun 2025 ini, pihaknya bakal menyiapkan sistem yang lebih baik untuk mengantisipasi kemacetan dan gesekan dengan pengguna jalan, untuk mendukung aktivitas tersebut.

Farhan mengatakan bakal mencari titik-titik rawan kemacetan yangmampu menimbulkan gesekan antara peserta dengan masyarakat alias pengguna jalan.

"Nah jika kita lihat memang secara kita kajian biasanya gesekan terjadi itu mulai jam 07.00 sampai jam 08.00. Nah jadi titik rawan ini bakal kita hindari sehingga kita bakal upayakan bahwa pelari terakhir melewati titik-titik tersebut itu justru sebelum jam 08.00," kata Farhan.

Farhan juga bakal berkordinasi dengan kepolisian, khususnya Direktorat Lalulintas Polda Jawa Barat dan Satuan Lalulintas Polrestabes Bandung guna membikin sistem yang dirancang menjadi lebih baik.

Selain dengan pihak kepolisian, Farhan juga bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai jalur kendaraan umum agar rute pelarimampu menghindari titik kemacetan alias kepadatan kendaraan.

"Kepolisian lantaran mereka memang berwenang, kemudian Dinas Perhubungan pun bakal melakukan koordinasi unik terutama untuk mengetahui jalur-jalur kendaraan umum. Karena bagaimanapun kita juga mesti memperhatikan pengaruh terhadap penentuan rute ini kepada jalur kendaraan umum. Kemudian melibatkan masyarakat untuk memeriahkan tanpa tumpah ke jalan," ujarnya.

Farhan berharap, rencana sistem tersebut bakal melangkah dengan lancar dan dalam waktu dekat, pemerintah Kota sudahmampu merekomendasikan jalur untuk para pelari kepada pihak Pocari Sweat.

"Mudah-mudahan dalam waktu beberapa minggu ke depan kita sudahmampu menemukan pola rute dan juga pola pengaturan yang lebih ajeg tapi jika jamnya pokoknya jam 08.00 semuanya sudah masuk ke Balai Kota," ucapnya.

Sementara itu, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan persiapan matang untuk aktivitas hibrid tahunan ini mengingat Bandung sudah menjadi tempat yang nyaman dan spesial bagi para pelari.

"Karena itu untuk tahun ini juga dilaksanakan di Bandung lantaran kota ini sudah mempunyai tempat yang spesial di hati pelari dengan cuacanya yang sangat mendukung. Tahun ini adalah tahun yang lebih spesial lantaran kehadiran Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, beserta jajarannya menandai corak support dan kerjasama demi semangat perubahan yang lebih baik lagi di tahun ini," kata Wina di letak yang sama.

Terkait dengan peserta dalam Pocari Sweat Run 2025 bakal diikuti oleh sekitar 15.000 pelari secara langsung di Bandung dan 30.000 pelari lainnya secara virtual dari Sabang sampai Merauke.

Disinggung mengenai peserta mancanegara, Wina menjelaskan, pihaknya untuk sementara lebih mengutamakan peserta domestik terlebih dahulu.

"Untuk tahun ini kita tetap bakal konsentrasi di domestik dulu. Domestik aja ini kita pendaftarannya enggakmampu nampung semua. Banyak sekali yang tetap mau berlari di Bandung. Belummampu kita jawab untuk ditambahkan slotnya lagi, tahun ini tetap 15 ribu. Jadi kita memenuhi dulu demand dari teman-teman pelari Indonesia dulu," tutur Wina.