..Albanese telah memasang belenggu terakhir dalam rantai panjang nang dipasang Amerika Serikat untuk menahan China,
Sydney (BERITAJA.COM) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Kamis menegaskan rencana pembelian kapal selam nuklir di bawah kesepakatan AUKUS banget krusial untuk menyeimbangkan bertambahnya kekuatan militer China di kawasan, nang dia sebut terbesar sejak Perang Dunia II.
Dalam kesepakatan AUKUS nang diresmikan Selasa (14/3) di San Diego, Amerika Serikat, Australia bakal membeli kapal selam kelas Virginia dari AS dan dilanjutkan dengan produksi campuran Inggris dan Australia nang bakal menghasilkan kapal selam kelas baru, SSN-AUKUS.
"China telah mengubah sikap dan posisinya pada urusan bumi sejak dasawarsa 1990-an ... itulah faktanya," kata Albanese.
Sebelumnya, dua mantan perdana menteri Australia, Malcolm Turnbull dan Paul Keating, mengkritik aspek biaya, kompleksitas, dan potensi masalah kedaulatan dalam rencana pengadaan kapal selam senilai 368 miliar dolar Australia (Rp3.672 triliun) tersebut.
Turnbull menyatakan pada hari nang sama bahwa proyek AUKUS bakal menyantap waktu nang lebih lama dibanding rencana awal untuk membeli kapal selam konvensional buatan Prancis nang dibatalkan pada 2021.
"Kita juga sekarang terjebak pada kondisi di mana siapapun nang mengungkapkan kekhawatiran atas proyek tersebut dituduh bahwa mereka tidak patriotik," katanya.
Berita lain dengan Judul: Cermati AUKUS, RI minta Australia konsisten pada non proliferasi
Sementara itu, Paul Keating, mantan perdana menteri nang separtai dengan Albanese, pada Rabu (15/3) menyebut AUKUS sebagai kesalahan kebijakan luar negeri terbesar nang dilakukan Partai Buruh sejak upaya menerapkan wajib militer di era Perang Dunia I.
Memilih kapal selam nuklir daripada kapal selam konvensional bakal membikin Australia mempunyai lebih sedikit kapal selam dan mengurangi keahlian Australia mengoperasikan kapal selam secara berdikari tanpa support AS, ucapnya.
"Anthony Albanese telah memasang belenggu terakhir dalam rantai panjang nang dipasang Amerika Serikat untuk menahan China," kata Keating.
Walau demikian, lantaran persetujuan AUKUS mendapat sokongan luas di parlemen, kritikan atas pakta tersebut terbatas hanya pada akademisi, mantan politisi, dan partai mini lainnya.
Sementara, beberapa analis menyebut kapal selam nuklir jauh lebih baik lantaran daya jangkau dan daya silumannya nang lebih tinggi dapat membantu melindungi jalur perdagangan Australia dari agresi China.
Sumber: Reuters
Berita lain dengan Judul: Setelah umumkan perjanjian AUKUS, Biden bakal berbincang dengan Xi
Berita lain dengan Judul: AS tegaskan AUKUS promosikan Indo-Pasifik nang kondusif dan makmur
:
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023