Seharusnya orang tua juga tahu dimana keberadaan anak-anaknya, dengan temannya siapa saja, kemudian bermedsosnya dengan siapa saja, ini sangat penting
Jakarta (BERITAJA) - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah menyebut berasas pengamatan tawuran remaja yang terjadi di wilayahnya bermulai dari konten di media sosial.
"Kami mengawasi dari beragam sisi aspek yang memang dominan adalah di sini mereka bermain konten di media sosial untuk melakukan tawuran ini," kata di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pemkot minta partisipasi aktif masyarakat cegah tawuran di Jaktim
Iin menyebut konten di media sosial membikin tawuran yang terjadi pada akhirnya melibatkan banyak komunitas. Seperti tawuran antara penduduk Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, dengan penduduk Cipinang Jagal, Pulogadung pada November 2024.
"Itu tidak hanya melibatkan penduduk di situ saja, tapi juga mengundang alias banyak juga datang dari wilayah lain. Tentunya ini kan komunikasi yang kita perlu perhatikan. Karena tawuran ini saya memandang memang berasal dari konten dengan organisasi yang sangat luas, bukan hanya internal," jelas Iin.
Baca juga: Kriminal kemarin, dugaan pemerasan eks polisi lampau WNA korban penipuan
Iin mengatakan Pemkot berbareng tiga pilar khususnya Polres Metro Jakarta Timur, Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/JT, dan jejeran kecamatan, kelurahan, RT/RW, serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bakal berupaya mengatasi persoalan tawuran tersebut.
"Jadi ini yang memang menjadi perhatian utama berbareng seluruh tokoh komponen masyarakat," ucap Iin.
Iin meminta, lingkungan terkecil mulai dari family mesti berkedudukan mengawasi anak-anaknya. Seperti jam luar sekolah, istirahat, alias saat hari libur orang tua semestinya mengetahui dimana keberadaan anaknya.
"Seharusnya orang tua juga tahu dimana keberadaan anak-anaknya, dengan temannya siapa saja, kemudian bermedsosnya dengan siapa saja, ini sangat penting," ujar Iin.
Baca juga: Polisi bubarkan dua tindakan tawuran di Jaktim
Lebih lanjut, Iin berambisi ke depannya perilaku negatif dan merugikan banyak pihak seperti tawuranmampu dicegah. Pihaknya juga terus melakukan mitigasi akibat dan menciptakan suasana agar kondisi di Jakarta Timur secara rutin tetap damai.
"Melibatkan seluruh komponen stakeholders, kemudian melakukan pembinaan-pembinaan yang positif kepada para generasi muda, kemudian yang pastinya tentu hal-hal yang negatif pasti bakal ditindak secara hukum," jelas Iin.
Sebelumnya, tindakan tawuran terjadi beberapa hari terakhir seperti di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) awal hari. Terakhir, tawuran kembali terjadi di wilayah Basurra, Jatinegara pada Kamis (30/1) awal hari.
Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur juga telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran paksa terhadap dua tindakan tawuran yang berjalan selama dua hari berturut-turut di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) awal hari.
Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan