PLN fokuskan pembangunan SPKLU dan "home charging" kendaraan listrik - BeritAja

8 bulan yang lalu

beritaja.com

Jakarta (BERITAJA.COM) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan konsentrasi pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan layanan home charging (pengisian daya di rumah) untuk memberikan kemudahan pengisian daya kendaraan listrik.

"Di samping SPKLU, (kami) juga konsentrasi pada pembangunan home charging nan bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik," kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta, Selasa.

Wiluyo mengatakan PLN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan prasarana pendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia seiring dengan rencana pemerintah memberikan insentif pembelian kendaraan listrik. PLN bakal menambah jumlah SPKLU di tempat-tempat nan strategis misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, simpul transportasi, hingga rest area, tempat beristirahat, jalan tol.

PLN juga telah mempunyai info wilayah alias wilayah nan mengalami pertumbuhan populasi kendaraan listrik sehingga pembangunan prasarana di masa depan difokuskan di wilayah tersebut.

Berita lain dengan Judul: PLN NTT hadirkan akomodasi SPKLU di perbatasan RI-Timor Leste

Terkait jasa home charging atau pengisian daya di rumah, menurut Wiluyo, pengguna umumnya melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah saat malam hari agar bisa digunakan keesokan hari.

Untuk itu, PLN bekerja sama dengan produsen otomotif kendaraan listrik di Indonesia dalam perihal penyediaan home charging.

"Kalau masyarakat membeli mobil otomatis mendapat home charging hasil kerja sama produsen kendaraan listrik alias Agen Pemegang Merk (APM) dengan PLN. Jadi, sistem bundling (sepaket) ," kata Wiluyo, nan juga Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).

Berdasarkan info PLN, hingga akhir tahun 2022 telah disediakan 570 POM Listrik alias SPKLU di 238 letak seluruh Tanah Air. SPKLU itu didukung dengan tiga jenis pengisian daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di antaranya jenis medium charging (pengisian daya menengah), fast charging (pengisian daya cepat) hingga ultra fast charging (pengisian daya sangat cepat).

PLN gencar membangun SPKLU untuk memastikan kesiapan prasarana pengisian daya kendaraan listrik sehingga masyarakat Indonesia tak ragu beranjak ke kendaraan listrik nan lebih ramah lingkungan.

Berita lain dengan Judul: Shell luncurkan SPKLU "Shell Recharge" di Pacific Place, Jakarta

Berita lain dengan Judul: Mudahnya isi daya baterai Wuling Air Ev di SPKLU PLN

Berita lain dengan Judul: Pemerintah disarankan beri insentif konversi kendaraan listrik

Berita lain dengan Judul: Asosiasi dealer motor listrik sambut baik subsidi pemerintah