Misalnya, motor listrik Gesits G1 di Bodetabek, harganya Rp29 juta. Itu nilai hari ini, kelak tanggal 20 Maret, begitu patokan itu bertindak dikurangi Rp7 juta
Jakarta (BERITAJA.COM) - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya memfasilitasi pembelian motor listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
Darmawan saat bertemu pers mengenai support pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat mengatakan PLN tidak hanya membangun prasarana untuk kendaraan listrik, namun juga memfasilitasi agar kepemilikan motor listrik bisa menjadi proses nan mudah.
"Untuk itu, kami bekerja sama dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) baik itu Mandiri, BRI, BNI, BTN , dan Bank Syariah Indonesia. Kemudian, juga dengan IBC (Indonesia Battery Corporation), kemudian dengan manufaktur nan sesuai dengan kualifikasi dari pemerintah sudah ada tiga, ialah Gesits, Volta, dan Selis," katanya.
Saat bertemu pers tersebut, Darmawan pun sempat mencontohkan pembelian motor listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
"Saya klik PLN Mobile silakan dilihat, kita rolling ke bawah di situ sudah nan baru di PLN Mobile yaknidapatkan support Rp7 juta untuk pembelian kendaraan listrik. Ada program potongan nilai motor listrik baru, ini seusai program pemerintah sudah ada syarat ketentuan di sini," kata dia.
Ia menjelaskan ada ada tiga merek motor listrik, yaitu, Gesits, Volta dan Selis. Program tersebut bertindak mulai 20 Maret 2023.
"Pembayaran dapat melalui kanal baik Mandiri, BRI, BTN, BNI, dan lain-lain. Jadi, kami sudah masukkan di sini, mari kita cek sekarang di sini motornya sudah ada semuanya. Sekarang lihat masing-masing merek saya review di sini ada Volta, ada Selis, Gesits, semuanya ada," tuturnya.
Misalnya, kata Darmawan, motor listrik Gesits G1 dengan nilai Rp29 juta. Harga itu nantinya bakal berubah saat patokan pemberian insentif kendaraan listrik mulai diberlakukan pada 20 Maret 2023.
"Misalnya, motor listrik Gesits G1 di Bodetabek, harganya Rp29 juta. Itu nilai hari ini, kelak tanggal 20 Maret, begitu patokan itu bertindak dikurangi Rp7 juta. Ada Selis juga misalnya Selis Go Plus Single Lithium Rp26 juta ini nilai sekarang, kelak bakal turun menjadi sekitar Rp19 juta," ujar Darmawan.
Mulai 20 Maret 2023, pemerintah bakal memberikan support pembelian KBLBB sebesar Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan Rp7 juta per unit untuk konversi 50.000 unit sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.
Kementerian Perindustrian selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) program ini menyiapkan skema support pembelian kendaraan listrik, sehingga diharapkan kebijakan tersebut dapat tepat sasaran.
Produsen KBLBB dalam negeri mendaftarkan jenis kendaraan nan bakal dimasukkan dalam program ini dengan ketentuan telah memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Kemudian, lembaga verifikasi bakal melakukan verifikasi terhadap vehicle identification number (VIN) nan disesuaikan dengan TKDN. Selanjutnya, dilakukan pendataan melalui dealership dan berkoordinasi dengan Himbara mengenai proses verifikasi. Setelahnya, bank Himbara melakukan pembayaran penggantian kepada produsen.
Berita lain dengan Judul: PLN buka skema waralaba perbanyak stasiun pengisian kendaraan listrik
Berita lain dengan Judul: PLN: Insentif kendaraan listrik langkah nyata pemerintah kurangi emisi
Berita lain dengan Judul: PLN bangun SPKLU di Istana Bogor dukung nol emisi karbon
Kelik Dewanto
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023