Pkp Siap Sosialisasikan Rumah Subsidi Bagi Tenaga Migran Di Hong Kong - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) siap menyosialisasikan support pembiayaan rumah subsidi kepada para tenaga migran di Hong Kong dan Malaysia.
"Saya sudah minta kelak staf saya datang ke Hong Kong dan Malaysia untuk mensosialisasikan itu," ujar Ara di Jakarta, Rabu.
Selain untuk menyosialisasikan support pembiayaan rumah subsidi, sosialisasi tersebut juga bermaksud untuk mengedukasi tenaga migran untuk berinvestasi guna mempunyai kediaman pertama.
"Supaya apa? Nanti tenaga migran kita seperti buruh, petani juga diedukasi untuk menggunakan uangnya buat investasi, jangan untuk perihal yang konsumtif, lantaran nilai tanah dan gedung bakal terus naik," kata Ara.
Saat ini pemerintah sudah memberikan kemudahan di sektor perumahan dengan penerapan kebijakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 0 persen, retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) juga dihapus, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) rumah subsidi ditanggung pemerintah hingga Juni 2025.
"Jadi inilah momentumnya untuk membeli rumah dan mempunyai rumah," kata Ara.
Sebagai informasi, BP Tapera juga telah mengalokasikan penyaluran pembiayaan perumahan pada tahun 2025 di mana salah satunya untuk alokasi sebanyak 20.000 unit rumah untuk Tenaga migran dengan kerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Rencananya bakal dilakukan janji dan serah terima kunci pada tanggal 8 Mei 2025 yang bakal datang.
Untuk tahun 2025, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah mengutarakan secara resmi kepada seluruh bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) jika semua bagian mampu memanfaatkan akomodasi pembiayaan ini asalkan memenuhi persyaratan yang ada. PNS, Non PNS dan Non Fixed Income mampu mendapatkan fasilitas.
Baca juga: PKP targetkan 250 rumah cuma-cuma bagi MBR di Tangerang tuntas 28 Oktober
Baca juga: Menteri PKP bakal perluas sasaran penerima pembiayaan rumah subsidi
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: