Pis Luncurkan Beasiswa Dengan Tujuh Kampus Untuk Cetak Pelaut Unggul - Beritaja

2 minggu yang lalu

Melalui danasiwa ini, kami berambisi dapat mencetak pelaut-pelaut Indonesia bertalenta yang siap bersaing di kancah dunia dan terus mengharumkan nama Indonesia di industri maritim dunia

Jakarta (BERITAJA) - PT Pertamina International Shipping (PIS) berbareng Pertamina Foundation meluncurkan program danasiwa Crewing Talent Scouting 2025 dengan tujuh kampus nasional.

Direktur Amada PIS M Irfan Zainul Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan program danasiwa tersebut bermaksud untuk mencetak pelaut-pelaut unggul yang bakal berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan industri maritim dunia yang terus berkembang.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bagian logistik maritim, PIS mempunyai komitmen untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM pelaut Indonesia. Melalui danasiwa ini, kami berambisi dapat mencetak pelaut-pelaut Indonesia bertalenta yang siap bersaing di kancah dunia dan terus mengharumkan nama Indonesia di industri maritim dunia," ujarnya.

Pascapandemi COVID-19, industri maritim dunia mengalami pertumbuhan signifikan.

Menurut info United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), industri maritim dunia mencatatkan nomor pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 2,4 persen pada 2024.

Bersamaan dengan peningkatan tersebut, kebutuhan bakal pelaut bertalenta menjadi semakin mendesak untuk memastikan kelancaran rantai suplai dunia dan nasional.

Berdasarkan laporan tenaga kerja maritim yang diterbitkan Baltic International Maritime Council (BIMCO), Indonesia menduduki ranking ketiga sebagai pemasok pelaut terbesar di dunia, dengan sekitar 51.000 perwira dan lebih dari 92.000 rating, setelah Filipina dan Rusia.

Melihat potensi itu, menurut Irfan, PIS berkomitmen terus mengembangkan talenta pelaut Indonesia.

Melalui Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025, PIS dan Pertamina Foundation datang untuk menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan beragam jenis beasiswa, baik untuk pelajar yang sedang menempuh pendidikan dan praktik laut (prala) semester 5-8, maupun danasiwa penyetaraan untuk lulusan D3/D4 elektro agar dapat berkarier sebagai electrician technical officer (ETO) di kapal-kapal milik PIS.

Tujuh lembaga pendidikan yang terlibat dalam program yang diluncurkan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu, adalah Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Semarang.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari mengatakan pihaknya bangga dapat bekerja-sama dengan PIS untuk meluncurkan danasiwa tersebut.

"Program ini tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan yang luar biasa bagi generasi muda Indonesia, tetapi juga berkedudukan krusial dalam memperkuat peran Indonesia sebagai negara maritim yang andal," ujarnya.

Program danasiwa bakal mencakup biaya pendidikan, pelatihan, asuransi kesehatan, biaya wisuda, biaya hidup, serta duit saku.

Selain memberikan kesempatan untuk pendidikan gratis, danasiwa juga memberikan para penerimanya, kesempatan untuk mendapatkan pengalaman internasional di industri maritim global, sebagai pelaut di PIS.

Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Muryono juga mengutarakan apresiasinya atas program tersebut.

"Kami memuji langkah strategis PIS dan Pertamina Foundation dalam mempersiapkan pelaut-pelaut berkompeten. Kami berambisi ke depannya program ini dapat memberikan akibat positif bagi kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia, serta berkontribusi pada pengembangan industri maritim," ujarnya.

Corporate Secretary PIS Muhammad Baron menambahkan program danasiwa merupakan bagian dari komitmen PIS untuk menciptakan talenta pelaut Indonesia yang berprestasi, serta memperkuat kesiapan sumber daya manusia di sektor maritim, terutama dalam menghadapi kebutuhan dunia yang terus berkembang.

Dengan adanya program ini, lanjutnya, PIS berambisi dapat mencetak pelaut-pelaut yang tidak hanya kompeten dan berkarakter, tetapi juga siap bersaing di pasar dunia dan membawa nama baik Indonesia di bumi internasional.