Tabalong, Kalsel (BERITAJA) - Petani dari Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, antusias untuk membudidayakan padi apung di lahan rawa.
Para petani percaya budidaya padi apung dapat meningkatkan ketahanan pangan wilayah dengan potensi ratusan hektare lahan rawa yang ada di Desa Ampukung dan sekitarnya,
Petani Milenial Desa Ampukung Rudini di Kelua, Kabupaten Tabalong, Jumat, mengaku berterima kasih dengan adanya support padi apung. Dia juga berambisi support dari SKPD terhadap budidaya padi apung dapat terus berkelanjutan.
Bantuan tanam padi apung ini diberikan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Ampukung, Kecamatan Kelua.
Gapoktan yang dapat support di antaranya Kelompok Tani Al-Falah, Kelompok Tani An-Noor, Kelompok Tani Sejahtera Mandiri, Ruhui Rahayu, dan Sugih Mufti.
Dia juga mengatakan, support penunjang yang diberikan meliputi 1.700 styrofoam, 35.000 pot, 50 kilogram pupuk jenis Nutri Zinc, serta support pupuk baik jenis urea maupun NPK, dan beragam penunjang lainnya.
"Untuk support ini kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia. Ke depannya, Insya Allah, kami bakal melaksanakan kembali sebuah penemuan terhadap ketahanan pangan, khususnya di tanaman padi," ucapnya.
Bukan itu saja, ujar Rudini, pihaknya juga memohon kepada seluruh dinas terkait, baik dinas kabupaten, dinas pertanian provinsi, dan pihak-pihak mengenai lainnya untuk selalu mendukung aktivitas tanam padi, khususnya di wilayah Desa Ampukung.
Gapoktan Ampukung juga mengevaluasi hasil tanam padi apung kali ini, jika hasilnya memuaskan, tidak menutup kemungkinan tahun depan bakal lebih banyak memanfaatkan lahan rawa untuk tanam padi apung yang saat ini tetap tersedia seluas 432 hektare. Bahkan, para petani mempertimbangkan potensi ekowisata budidaya padi apung di letak tersebut.
Sementara itu, Kepala DPKP Provinsi Kalsel Syamsir Rahman beberapa waktu lampau mengpenghargaan bagi para golongan tani untuk mengembangkan budi daya padi apung.
Menurut Syamsir, support pengembangan budi daya padi apung ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ekonomi golongan tani.
Dia juga memastikan Pemprov Kalsel bakal memberikan training dan pendampingan kepada petani secara berkepanjangan untuk meningkatkan keahlian pada budidaya padi apung.
"Mudah-mudahan melalui program budidaya padi apung tidak ada lagi persoalan petani kandas panen akibat lahan yang terendam," ujar Syamsir.
Editor: Deborah Hanni Sofia
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan