Perumda Tirta Taka Setor Laba Ke Pemkab Nunukan - Beritaja

1 bulan yang lalu

Tanjung Selor (BERITAJA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan mencatatkan keahlian positif pada 2024, dibuktikan mampu menyetorkan untung bersih Rp958 juta kepada Pemkab Nunukan Kalimantan Utara.

“Penyerahan untung nyaris Rp1 miliar ini jadi bukti keberhasilan Perumda Tirta Taka menata upaya air minum di tengah tantangan geografis dan infrastruktur,” kata Bupati Nunukan Irwan Sabri dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor Bulungan, Selasa.

Laba bersih ini diserahkan langsung Direktur Perumda Tirta Taka Nunukan Masdi kepada Bupati Nunukan Irwan Sabri dan Wakil Bupati Nunukan Hermanus awal pekan ini di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Bupati Irwan Sabri memuji keahlian Perumda Tirta Taka dan mengatakan untung yang dihasilkan diinvestasikan kembali untuk memperluas jaringan pengedaran air bersih di seluruh wilayah Nunukan.

"Dengan untung ini Perumda Tirta Taka dapat mempercepat pemasangan pipa secara merata, sehingga seluruh masyarakat Nunukan dapat menikmati akses air bersih," ujar Irwan.

Apresiasi juga datang dari Kepala Biro Ekonomi Provinsi Kalimantan Utara, Muhammad Gozali.

Ia menyatakan bahwa Perumda Tirta Taka Nunukan merupakan satu-satunya PDAM di Kaltara yang sukses mencatatkan laba.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa. Di tengah kondisi geografis yang menantang, Perumda Tirta Taka mampu menunjukkan keahlian yang sangat baik," kata Gozali.

Disebut geografis Nunukan menantang, pasalnya Nunukan sebagai ibu kota Kabupaten Nunukan adalah pulau mini dengan sumber air baku yang terbatas.

Kondisi Kota Nunukan berbeda dengan ibu kota Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau (Kaltara) yang banyak dilintasi sungai-sungai besar.

Keberhasilan Perumda Tirta Taka dalam mencetak untung tidak lepas dari strategi upaya yang diterapkan.

Perusahaan ini konsentrasi pada efisiensi operasional, pengelolaan piutang yang baik, dan peningkatan pelayanan pelanggan.

Namun, Perumda Tirta Taka juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti wilayah Nunukan yang dikelilingi oleh laut sehingga menyulitkan pembangunan prasarana air bersih.

Biaya pengedaran air bersih di wilayah kepulauan juga relatif lebih tinggi dibandingkan wilayah daratan.

Perumda Tirta Taka memerlukan investasi yang besar untuk memperluas jaringan pengedaran dan meningkatkan kapabilitas produksi.

Guna mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan pelayanan, Perumda Tirta Taka mempunyai sejumlah rencana pengembangan, antara lain memperluas jaringan pengedaran air bersih dan meningkatkan kapabilitas produksi.

Selain itu, menerapkan teknologi info untuk meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.

Adanya rencana pengembangan yang matang dan support dari Pemkab Nunukan, Perumda Tirta Taka diyakini dapat terus meningkatkan keahlian dan memberikan kontribusi lebih besar lagi.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: