Pertemuan Menlu Di Langkawi Fokus Pada Penguatan Komunitas Asean - Beritaja
Langkawi, Kedah, (BERITAJA) - Pertemuan tingkat menteri dalam Retreat ASEAN Ministerial Meeting (AMM) yang berjalan di Langkawi International Convention Centre (LICC), Malaysia, pada Minggu (19/1), menekankan pada pentingnya penguatan Komunitas ASEAN.
Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, menyampaikan bahwa sebagai Ketua ASEAN 2025, Malaysia bakal konsentrasi pada tiga pilar utama. Pilar tersebut meliputi Pilar politik-keamanan, di bawah Kementerian Luar Negeri dan kementerian terkait; Pilar ekonomi, di bawah Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri serta Pilar sosial-budaya, di bawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Menurut Menlu Hasan, pertemuan tersebut dirancang untuk memastikan ASEAN yang sudah berumur 58 tahun itu menjadi lebih bermakna, dengan capaian nyata, bukan sekadar pernyataan tanpa hasil konkret.
Pertemuan-pertemuan tersebut, menurut dia, dibuat untuk memastikan adanya sesuatu yang dapat dilihat dan dilakukan daripada hanya sekedar mengeluarkan pernyataan-pernyataan tetapi tidak ada yang nyata.
Menlu Hasan menegaskan pentingnya hubungan yang lebih erat antara pemerintah negara personil untuk mendorong perdagangan dan investasi intra-ASEAN (intra-ASEAN trade and investment), sekaligus memperkuat hubungan antarwarga (people-to-people).
“Jadi ini yang saya sarankan saat sambutan pembukaan pagi tadi, agar dilihat gimana ASEAN dapat diperkuat lagi dalam pelaksanaannya. Hubungan antara pemerintahnya yang bakal memudahkan kita meningkatkan ‘intra-ASEAN trade and investment’ alias ‘business to business’, dan ini dapat dimanfaatkan rakyat, alias ‘people to people’,” katanya.
Mohamad Hasan mengatakan, tahun 2025 menjadi momen krusial lantaran ASEAN bakal memperingati 10 tahun berdirinya Komunitas ASEAN yang dimulai sejak 2015.
Dalam rangka itu, Malaysia berencana meluncurkan visi strategis Komunitas ASEAN untuk periode 2025–2045.
Visi itu sangat penting, mengingat dinamika geopolitik dan geoekonomi dunia yang terus berubah. ASEAN mesti memantapkan kerja sama untuk memperkuat konektivitas dan menyusun perencanaan jangka panjang guna memastikan stabilitas di tengah ketidakpastian dunia, kata Menlu Hasan.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat perdagangan dan investasi antarnegara personil ASEAN untuk menciptakan organisasi yang besar dan tangguh.
Baca juga: Menlu ASEAN dan Timor Leste hadiri pertemuan AMM di Langkawi, Malaysia
Baca juga: SOM di Langkawi konsentrasi telaah prioritas utama Keketuaan ASEAN-Malaysia
Baca juga: Menlu RI, Malaysia tegaskan komitmen perkuat hubungan bilateral
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: