Pertamina tanggung sepenuhnya pengobatan dan santunan korban Plumpang - BeritAja

Dalam perihal ini kami mau menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan dan juga santunan kepada korban nan meninggal

Jakarta (BERITAJA.COM) - PT Pertamina (Persero) bertanggung jawab sepenuhnya atas biaya pengobatan dan santunan kepada korban kebakaran pipa Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara.

"Dalam perihal ini kami mau menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan dan juga santunan kepada korban nan meninggal," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam konvensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu.

Nicke menambahkan, Pertamina juga bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya kepada korban nan menjalani perawatan sampai dengan dinyatakan sembuh dan bisa pulang serta beraktivitas seperti biasa.

Untuk masyarakat terakibat nan saat ini sementara mengungsi di beberapa posko, Pertamina pastikan bahwa seluruh kebutuhan mereka bakal dipenuhi.

"Dalam kesempatan ini saya dan juga seluruh manajemen jejeran Pertamina menyampaikan belasungkawa dan duka cita nan sebesar - besarnya lantaran kebakaran pipa di Terminal BBM Plumpang nan menyebabkan ada 18 orang meninggal dunia," kata Nicke.

Dirinya beserta seluruh jejeran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat nan terakibat dan family korban, serta para korban nan menjalani perawatan atas terjadinya kejadian tersebut.

"Ada 35 korban nan saat ini dirawat, di mana di RSPP sendiri ada 25 orang, kemudian di RS Pertamina Jaya ada dua orang, RSUD Koja ada tiga orang, RSCM satu orang, Rumah Sakit Tugu Koja dua orang, Rumah Sakit Pelabuhan dua orang," ujarnya.

Nicke mengatakan, Pertamina terus memantau dan memberikan penanganan terbaik, serta juga kepada family nan ditinggalkan Pertamina juga memberikan perhatian nan sangat besar.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan para korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang menjadi prioritas Kementerian BUMN juga PT Pertamina.

Ia menambahkan bahwa sejak peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, Pertamina sudah datang untuk memberikan support bagi masyarakat nan terkena akibat kebakaran itu.

Menurut Erick, akomodasi nan dimiliki Pertamina, terutama jaringan rumah sakit dianggap bisa untuk membantu penanganan korban Plumpang secara maksimal. Fasilitas burn unit (unit luka bakar) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) merupakan akomodasi terbaik untuk penanganan korban dengan luka bakar.

Dia mengimbau kepada siapapun nan terakibat atas musibah di Plumpang, untuk silakan mendatangi RSPP dan Pertamina siap memberikan support bagi nan memerlukan pertolongan lebih insentif.

Berita lain dengan Judul: Menteri BUMN minta Pertamina, MIND ID dan PLN corak tim akibat bisnis
Berita lain dengan Judul: Pemerintah minta Pertamina analisa akibat semua fasilitas
Berita lain dengan Judul: Polri telusuri sumber api kebakaran Depo Pertamina Plumpang
 

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023