Pertamina Tanam 2.025 Mangrove Di Bengkulu Untuk Jaga Lingkungan - Beritaja

Bengkulu (BERITAJA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menanam 2.025 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area pantai Pulau Baai, Bengkulu, sebagai komitmen menjaga lingkungan yang berkelanjutan.

"Mangrove mempunyai peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta berkontribusi dalam mitigasi perubahan suasana dengan penyerapan karbon. Oleh lantaran itu, keberlangsungan ekosistem mangrove harus kita jaga berbareng sebagai investasi lingkungan untuk masa depan," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto di Bengkulu, Senin.

Baca juga: Pemprov Bengkulu tanam 2020 bibit mangrove

Dia mengatakan Pertamina bekerja-sama dengan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) untuk merealisasikan program penanaman mangrove.

Melalui aktivitas itu, Pertamina berkontribusi pada rehabilitasi lingkungan, mendukung pemulihan ekosistem pesisir, mengurangi akibat abrasi, serta meningkatkan kapabilitas ekosistem dalam menyerap emisi karbon, sejalan dengan sasaran pembangunan berkelanjutan.

Asisten II Setda Kota Bengkulu Sehmi Alnur mengpenghargaan langkah Pertamina dalam mendukung program rehabilitasi mangrove di wilayah Bengkulu.

Baca juga: TNI AL Bengkulu tanam 4.500 mangrove

"Inisiatif ini tidak hanya berfaedah bagi ekosistem pesisir, tetapi juga mendukung masyarakat sekitar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Kami berambisi kerjasama seperti ini terus bersambung demi masa depan yang lebih hijau," kata Sehmi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan penanaman mangrove selaras dengan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya parameter ke-14 tentang Ekosistem Lautan.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: Mangrove sangat krusial bagi generasi masa depan

"Selain memberikan akibat ekologis, penanaman mangrove ini juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Hal ini sejalan dengan sasaran pembangunan berkepanjangan yang berfokus pada pelestarian ekosistem laut serta peningkatan kesadaran masyarakat bakal pentingnya perlindungan lingkungan," ujar Nikho.

Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025