Pertamina Gelontorkan Elpiji Subsidi Tambahan Untuk Solo Raya - Beritaja

Solo (BERITAJA) - Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah-DIY menggelontorkan elpiji subsidi tambahan untuk wilayah Solo Raya sebanyak 270.000 tabung.

Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan, penambahan tabung elpiji 3 kg tersebut sudah dilakukan sejak awal minggu.

"Terus-menerus kami evaluasi, jika sudah kondusif kelak kami lakukan penyesuaian," katanya.

Terkait perihal itu, kali ini Pertamina dengan pihak mengenai melakukan peninjauan elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan di Kota Solo.

"Situasi penyaluran elpiji di Jawa Tengah dan DIY sangat kondusif. Tidak ada antrean dan penyalurannya normal, sama seperti sebelumnya. Sejak Minggu kami monitor secara ketat," katanya.

Pada upaya tersebut, pihaknya sudah berkeliling memastikan stok dan menjaga keandalan stok elpiji 3 kg.

"Sejak penerapan kebijakan dari pemerintah di awal minggu kami tambah pasokan elpiji 919.000 lebih tabung elpiji 3 kg di Jateng dan DIY, diharapkan menambah rasa kondusif bagi masyarakat," katanya.

Selain itu, dengan penambahan tersebut, dia berambisi agar masyarakat tidak lagi melakukan pembelian secara berlebihan.

"Tidak berlebihan dalam melakukan pembelian agar situasi kondusif. Kami dengan lembaga mengenai melakukan pengecekan di Solo dan kondisi aman, pencatatan tetap berjalan," katanya.

Sementara itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar membeli elpiji 3 kg di pangkalan untuk memperoleh nilai sesuai dengan ketentuan pemerintah.

"Masyarakat mampudengan mudah mengakses pangkalan elpiji dengan website. Di sekitar masyarakat tinggal bakal muncul pangkalan terdekat," katanya.

Dengan demikian, dikatakannya, tidak ada argumen lagi masyarakat tidak dapat elpiji dengan letak terdekat dan tidak ada lagi argumen masyarakat mendapat elpiji di atas nilai Rp18.000/tabung.

"Kalau di pengecer nilai terlalu berlebihan di atas HET jangan dibeli, akseslah subsidi tepat elpiji, ke pangkalan terdekat dengan nilai satuan tertinggi Rp18.000. Pemerintah sudah menetapkan nilai sesuai SK Gubernur Rp18.000, tujuannya agar nilai bahan pokok mampuditekan, nilai murah, situasi kondusif," katanya.

Baca juga: Hiswana Migas: Solo belum terakibat perubahan kebijakan LPG subsidi

Baca juga: Pemkot Surakarta dan Satgas Pangan sidak penggunaan elpiji bersubsidi

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025