Personel Gabungan Bantu Evakuasi Korban Banjir Di Lampung Selatan - Beritaja

Lampung Selatan (BERITAJA) - Personel campuran dari Satuan Polairud Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan, melakukan pemindahan terhadap penduduk yang terakibat banjir di Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, di Kalianda, Rabu, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polairud Polda Lampung, dengan menerjunkan perahu karet untuk membatu pemindahan penduduk yang terjebak banjir.

"Banjir yang melanda area Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi disebabkan meningkatnya debit air sungai setelah curah hujan tinggi. Akibatnya, sekitar 20 penduduk mesti dievakuasi ke tempat yang lebih aman," kata dia.

Ia menjelaskan pemindahan menyelamatkan penduduk yang terjebak banjir itu bermaksud untuk menyelamatkan masyarakat dan memastikan mereka berada di letak yang aman.

“Kami bergerak sigap untuk mengevakuasi penduduk yang rumahnya terakibat banjir. Tim juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada, mengamankan peralatan berharga, dan segera melaporkan jika air terus naik,” katanya.

Baca juga: BPBD Lampung Selatan sebut air di dipuro mulai naik kembali

Baca juga: Tiga kecamatan di Lampung Selatan terakibat banjir

Menurutnya, selain evakuasi, tim campuran juga membagikan sejumlah air bungkusan kepada penduduk terakibat serta memastikan kondisi kesehatan warga.

"Kami juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap penduduk agar tidak ada penduduk yang mengalami sakit, demam, alias keluhan lain akibat banjir. Banjir di Dusun Umbul Besar menjadi ancaman serius bagi penduduk setempat, terutama lansia, anak-anak, dan perempuan. Oleh lantaran itu tim campuran menggunakan perahu karet untuk proses evakuasi, memindahkan penduduk ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Dirinya menjelaskan Polres Lampung Selatan dan Dit Polairud Polda Lampung juga memberikan pengpetunjukan kepada penduduk untuk tetap tenang dan menjaga situasi kondusif.

"Langkah antisipasi terus dilakukan, termasuk pemantauan debit sungai guna mencegah banjir lebih besar," ucapnya.

Kegiatan pemindahan di Dusun Umbul Besar melangkah dengan lancar dan sesuai rencana. Tim campuran terus memantau debit air dan menjaga keselamatan penduduk di tengah situasi darurat ini.

Dengan terus meningkatnya debit air sungai, penduduk dan personil polisi setempat telah melakukan gotong royong dengan menutup tanggul-tanggul yang jebol akibat luapan air sungai Way Sekampung agar air tidak masuk ke pemukiman warga.

Baca juga: Dua sekolah di Klaten terendam banjir

Baca juga: BPBD: Banjir di Bengkayang meluas di wilayah perbatasan

Riadi Gunawan
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025