Jakarta (BERITAJA) - Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Gimnastik 2024 di Gedung Senam Raden Intan Jakarta, 8 - 15 Desember, yang diikuti 116 atlet muda dari beragam provinsi di Indonesia.
"Kejurnas kali ini menjadi arena seleksi atlet untuk pembinaan ke depannya," Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati dalam sambutan pada aktivitas pembukaan Kejurnas Junior Gimnastik 2024 di Gedung Senam Raden Intan, Jakarta Timur, Rabu.
Kejurnas tersebut mempertandingkan tiga disiplin olahraga senam ialah artistik, ritmik, dan aerobik. Para atlet yang berkompetisi berasal dari sejumlah provinsi seperti Bangka Belitung, Bali, Bengkulu, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, maupun atlet dari pelatnas Asian Youth Games (AYG).
Ita menjelaskan, Persani ditugaskan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyiapkan tim elit Indonesia berkompetensi dalam beberapa arena ke depan seperti Asian Games, World Championship, maupun Olimpiade 2028.
Oleh karena itu, melalui kejurnas kali ini, pihaknya bakal menyeleksi talenta-talenta unggulan yang selanjutnya dibina melalui pemusatan latihan nasional jangka panjang untuk menghadapi kejuaraan di tingkat internasional.
Ia mengatakan, pembinaan atlet menjadi prioritas Persani lantaran bagian olahraga senam merupakan salah satu prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Ini merupakan kebanggaan dan juga tantangan lantaran sudah disampaikan pemerintah andaikan mengalami kemunduran maka pemerintah tidak segan-segan untuk mencoret bagian olahraga tersebut," katanya.
Ita menambahkan, atlet-atlet yang berkompetisi dalam kejurnas kali ini tentu bukan merupakan hasil pembinaan langsung dari PB Persani melainkan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada para pemerintah wilayah yang telah membina atlet dan mengikutsertakan mereka dalam kejurnas tersebut.
Sementara itu, Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi,. Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga Kemenpora Anwar mengatakan kejurnas junior tersebut merupakan arena yang sangat krusial untuk menilai perkembangan prestasi para atlet muda senam di Indonesia.
Selain mengukur keahlian atlet, kata dia, hadirnya kejuaraan tingkat nasional itu juga dapat memberikan motivasi bagi generasi muda untuk berlatih senam sehingga melahirkan semakin banyak atlet senam.
"Kejurnas ini bakal memacu olahraga senam Indonesia sekaligus menciptakan atlet-atlet muda berbobot yang siap bersaing di level nasional hingga internasional," ujarnya.