Trending

Perlu Tindak Lanjut Usai Ikuti Cek Kesehatan Gratis - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan warga melakukan upaya tindak lanjut setelah mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalusia menyebut bahwa tindak lanjut tersebut utamanya dengan melakukan pengobatan jika terdeteksi mempunyai penyakit.

"Jadi yang krusial adalah 'follow up'-nya, setelah mendapatkan pemeriksaan kesehatan ini, mesti melakukan 'follow-up' terhadap kesehatannya," kata Rizka usai meninjau penyelenggaraan Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng pada Senin.

Kalau terdeteksi sakit, kata dia, mesti ke jasa kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Baca juga: Keluarga diimbau dampingi lansia saat cek kesehatan gratis

Tindak lanjut tersebut, kata Rizka, juga didukung oleh pengobatan yang ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). "Sekarang semua sudah di-'cover' oleh BPJS," katanya.

Sementara itu, jika tidak terdeteksi penyakit pada penduduk yang ikut dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG), maka kesehatan tersebut mesti dipertahankan.b"Kalau misalnya sehat ya dipertahankan. Sehat dengan perubahan style hidup," kata Rizka.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kesiapan Puskesmas untuk melaksanakan Program CKG di seluruh Indonesia.

Kesiapan tersebut berupa kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur Puskesmas, reagen (senyawa yang memfasilitasi reaksi untuk tes kesehatan) serta perangkat kesehatan.

"Kami selalu mengadakan koordinasi dengan semua Puskesmas," ujar Rizka usai meninjau hari pertama Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Jakarta, Senin.

Baca juga: Program cek kesehatan cuma-cuma tak termasuk pengobatan dan tindakan

Pihaknya telah melakukan koordinasi kesiapan SDM, kemudian kesiapan infrastruktur, perangkat kesehatan maupun reagen. Selain itu bahan medis lenyap pakai yang dibutuhkan untuk Program CKG ini.

Rizka juga memastikan kesiapan anggaran program tersebut. Sebanyak 10.200 Puskesmas telah siap melaksanakan program CKG di seluruh Indonesia.

"Semua kita lengkapi, ada yang dilengkapi dari anggaran dari Puskesmas, mereka punya ada yang namanya APBD ataupun Banper, Bantuan Pemerintah dari pusat," ungkap Rizka.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!