Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Naik Pada Semua Moda - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan pergerakan penumpang pikulan umum sudah mulai menunjukkan peningkatan di semua moda transportasi pada H-9 Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan bahwa berasas info yang dihimpun dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2025 Kementerian Perhubungan, pada Minggu (23/3), menunjukkan peningkatan pergerakan penumpang pikulan umum.
"Pergerakan penumpang pikulan umum pada H-9, Sabtu, 22 Maret 2025 mulai mengalami peningkatan pada semua moda transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api," kata Budi di Jakarta, Senin.
Kemenhub memuji masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik lebih awal. Dengan demikian pengedaran jumlah masyarakat yang mudik diharapkan dapat terbagi lebih merata sehingga memecah kepadatan yang diprediksi dapat terjadi pada hari-hari tertentu.
Baca juga: Kemenhub catat pendaftar mudik cuma-cuma lintas moda capai 70.268 orang
Berdasarkan info Posko, lanjut Budi, pergerakan penumpang bus pada H-9 mencapai nomor 116.789 orang. Angka itu naik 1,1 persen dibanding pikulan Lebaran tahun sebelumnya pada periode yang sama. Namun, Budi tak menyebut tahun sebelumnya.
Kemudian, untuk kapal penyeberangan, pergerakan penumpang juga mengalami peningkatan, di mana angkanya mencapai 163.633 orang, naik 52,77 persen dibanding pikulan Lebaran tahun lampau pada periode yang sama.
Lalu, jumlah penumpang kapal laut mengalami peningkatan, di mana angkanya mencapai 62.630 orang, naik 8,11 persen dibanding pikulan Lebaran tahun lampau pada periode yang sama.
Sementara pada moda transportasi udara, peningkatan jumlah penumpang tercatat pada H-10 alias Jumat, 21 Maret 2025 di mana angkanya mencapai 183.312 orang, naik 28,89 persen jika dibanding pikulan Lebaran tahun lampau pada periode yang sama. Adapun pada H-9, jumlah penumpang pesawat udara mencapai 189.122 orang.
Berikutnya, pada moda kereta api, pergerakan penumpang pada H-9 juga mengalami peningkatan, di mana angkanya mencapai 188.909 orang. Jumlah itu naik 57,25 persen jika dibanding pikulan Lebaran tahun lampau pada periode yang sama.
Baca juga: Menhub sebut pergerakan pemudik sudah terjadi di jalan tol
Budi juga menambahkan bahwa peningkatan pergerakan juga terjadi pada kendaraan pribadi di H-9 Lebaran tahun ini.
Berdasarkan info Jasa Marga, telah terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek dengan empat Gerbang Tol Utama, ialah Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.
Pada H-9, jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek menyentuh nomor 167.164 unit. Jumlah itu naik 0,80 persen jika dibandingkan dengan lampau lintas harian normal yang berada di nomor 165.775 kendaraan alias naik 23 persen jika dibandingkan dengan pikulan Lebaran tahun lampau pada periode yang sama, ialah 136.091 kendaraan.
Budi mengatakan, Kemenhub sejak jauh-jauh hari telah berkoordinasi dengan beragam pihak, seperti kementerian/lembaga, Pemda, apalagi pihak swasta untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat di masa pikulan Lebaran 2025.
Sejumlah perihal yang diusulkan untuk mengurai kepadatan pergerakan masyarakat, antara lain dengan penyelenggaraan mudik gratis, pemberlakuan work drom anywhere (WFA) jelang Lebaran, libur sekolah lebih awal, hingga pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) lebih awal kepada karyawan.
Budi mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik dan selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
“Bagi yang membawa kendaraan pribadi, pastikan kondisi bentuk dan kendaraan betul-betul prima. Jika kelelahan, cari rest area terdekat untuk beristirahat,” kata Budi.
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: