Trending

Pengrajin Sasirangan Kalsel dilatih literasi keuangan - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Banjarbaru (BERITAJA.COM) - Puluhan pengrajin Kain Sasirangan dilatih literasi finansial dalam upaya membantu menguatkan kapabilitas manajemen upaya dan rantai pasok serta meningkatkan standar kualitas dan kreasi produk.

Pemilik SBK Sasirangan Reni Andrina Rahmawati di Kota Banjarbaru, Ahad mengatakan, training nan diikuti 35 pengrajin kain unik masyarakat Banjar itu dilaksanakan satu hari pada Sabtu 18 Februari 2023.

"Pelatihan diikuti 35 peserta tidak hanya pengrajin sasirangan juga penjahit, desainer, pembakal hingga pengolah beragam kerajinan tangan dari beragam wilayah di Kalsel," ucap Reni nan juga pembicara pelatihan.

Ia mengatakan, tujuan training finansial bagi pengrajin adalah membantu mengelola finansial rumah tangga dan penjualannya secara berdikari demi kapabilitas finansial nan lebih baik.

Dijelaskan, pihaknya berbareng rekan Rahmat Amin dari Sainsirangan dan Sandi Agustinus Kantan Sasirangan berbagi langkah mengelola finansial sehingga pengrajin bisa menghitung finansial secara sederhana.

"Melalui training finansial ini kami berupaya membantu para pengrajin sasirangan dan craft mengelola finansial dan penjualannya secara berdikari demi kapabilitas finansial nan lebih baik," ungkapnya.

Ia menyebutkan, tahun lampau program nan dilaksanakan adalah training sasirangan pewarna alam cuma-cuma bagi pengrajin dan bekerja sama dengan para mitra membikin galeri produk sasirangan pewarna alam.

Dikatakan pemilik LKP Bee World itu, selama training nan berjalan satu hari itu, pengrajin nan menjadi peserta diberikan materi tentang finansial sederhana dan bagi perangkat bantu berupa kitab kas sederhana.

"Kami berambisi materi dan perangkat bantu nan diberikan berfaedah bagi pengrajin dan pengamatan dilakukan untuk memandang manfaatnya termasuk gimana pengelolaan finansial dijalankan," kata dia.

Ditambahkan Reni nan menjadi satu dari 73 pemimpin wanita akar rumput dalam lingkaran aliansi dunia Women's Earth Alliance (WEA) training pengrajin sasirangan jadi bagian dari pengenalan organisasi.

Pengenalan WEA nan telah datang di Indonesia pada 2019 bermaksud mengkataliskan upaya pemimpin wanita Indonesia melindungi organisasi dan ekosistem mereka dari ancaman lingkungan dan iklim.

"Inisiatif ini mendukung pemimpin wanita di tingkat tapak untuk memperdalam strategi, membangun aliansi nan kuat, dan meningkatkan solusi mereka untuk lingkungan dan masyarakat," katanya.

Saat ini, WEA di Indonesia telah mengakselerasi solusi lingkungan dari 73 pemimpin wanita akar rumput pada 32 provinsi Indonesia mulai Papua Barat, Flores, Sumatera hingga Sulawesi dan sekitarnya.







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close