Pengharum ruangan unik, ada wangi Nasi Uduk hingga Rumah Angker - BeritAja

8 bulan yang lalu

beritaja.com

Jakarta (BERITAJA.COM) - Pengharum ruangan sekarang semakin diminati banyak orang, wewangian berbau manis hingga rempah dan kembang kerap dipilih sebagian orang.

Namun, ada wewangian unik disuguhkan dalam corak pengharum ruangan kekinian ialah stick diffuser nan mungkin bisa jadi pilihan jika mau menjajal sesuatu nan baru.

Jenama wewangian Kemayu, menyediakan 35 jenis unik berbau lokal, seperti di antaranya aroma Nasi Uduk, Es Campur, Kecombrang, hingga Rumah Angker.

“Awalnya konsepku mau wewangian unik Indonesia seperti salah satunya melati, namun sejak pandemi COVID-19 saya mau berinovasi, kenapa tidak membikin sesuatu nan unik?” kata pemilik Kemayu, Vica Mardika pada lokakarya di Tokopedia Tower, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (6/3).

Berita lain dengan Judul: Dokter tak sarankan membikin campuran diffuser pakai antiseptik

Wangi Nasi Uduk ini sejatinya merupakan campuran wangi dari buah kelapa, daun salam, pandan, dan sereh. Tidak membikin lapar, justru aroma ini membikin pikiran terasa lebih tenang.

Es Campur berbau cocopandan, sedangkan jenis Kecombrang nan memang mempunyai aroma tanaman kecombrang terasa menyegarkan.

Sementara nan paling menarik perhatian adalah jenis Rumah Angker. Cukup jarang jenama pengharum ruangan nan menyediakan aroma nan terkesan mencekam ini.

“Varian Rumah Angker sebetulnya wanginya menenangkan meski memang agak menyeramkan, kandungannya campuran woody, melati, dan kamboja,” imbuh Vica.

Berita lain dengan Judul: Aromaterapi rupanya berfaedah bagi kesehatan kulit

Meski membikin bulu kuduk berdiri, wewangian Rumah Angker nan dirilis pada saat seremoni Halloween itu sangat terkenal dan laku di pasaran, begitu pula jenis unik lainnya.

Jenama nan didirikan sejak 2018 ini juga mempunyai wewangian unik lain bekerja-sama dengan jenama kudapan nan cukup terkenal di Tanah Air, seperti aroma biskuit Khong Guan dan Lemonia.

Vica mengklaim, satu botol pengharum ruangan Kemayu ini dapat memperkuat cukup lama, ialah dua hingga tiga bulan.

Berkisar dengan nilai Rp159 ribu sampai Rp600 ribu, Kemayu bisa meraih omzet hingga ratusan juta dalam sebulan.

Selain di e-commerce, wewangian unik ini dapat dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan besar di Jakarta seperti Pondok Indah Mall, Plaza Indonesia, Kota Kasablanka, Mall Kelapa Gading dan tetap banyak lagi.

Berita lain dengan Judul: LPEI dukung pelaku upaya minyak atsiri perluas pasar ekspor