Pengelolaan Sampah Di Banyuwangi Dapat Dukungan Dari Uni Emirat Arab - Beritaja
Banyuwangi (BERITAJA) - Pengelolaan sampah sirkular di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus mendapatkan support dari beragam pihak termasuk bumi internasional dan saat ini penanganan sampah ramah lingkungan juga didukung oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Senin, mengemukakan sebelumnya telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pendanaan Proyek Pengelolaan Sampah antara Clean Rivers dan Project STOP (program penanganan sampah di Banyuwangi) saat penyelenggaraan World Governments Summit 2025 di Dubai, UEA, yang disaksikan langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pada 12 Februari lalu.
"Kami bakal terus mendukung penyelenggaraan Project STOP di Banyuwangi dan optimistis pengelolaan sampah di Banyuwangi bakal terus bergerak maju dengan kemitraan bersama Clean Rivers," ujarnya.
Ipuk menjelaskan bahwa penandatanganan perjanjian antara Clean Rivers dan Project STOP merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab (UEA) dan Pemerintah Indonesia pada 2024.
Baca juga: Banyuwangi siapkan rencana induk pengelolaan sampah 20 tahun ke depan
Dukungan Clean Rivers, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen Uni Emirat Arab sebesar 20 juta dolar AS untuk proyek pengelolaan dan pembersihan sampah di Indonesia, salah satunya di Banyuwangi yang semakin memperkuat kerja sama internasional dalam bagian keberlanjutan lingkungan.
"Dengan dukungan Clean Rivers dan UEA, ekspansi program ini bakal semakin memperkuat prasarana pengelolaan sampah serta memastikan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi penduduk Banyuwangi," kata Bupati Ipuk.
Menurut dia, Project STOP dengan Banyuwangi Hijau selama ini telah berkontribusi dalam menyediakan jasa pengelolaan sampah yang kondusif dan berkepanjangan bagi warga.
Baca juga: Banyuwangi jadikan penanganan sampah sebagai prioritas pembangunan
Project STOP yang dijalankan berbarengan dengan organisasi nirlaba PT Systemiq Lestari Indonesia ini telah melangkah di Banyuwangi sejak tahun 2018.
"Kami mendapatkan banyak sekali faedah baik berupa support bentuk maupun pendampingan mulai dari pendirian TPS3R di sejumlah letak hingga program edukasi bagi masyarakat," kata Bupati Ipuk.
Ia menambahkan, Project STOP di Banyuwangi yang telah melangkah antara lain pembangunan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) di area Muncar dan Balak, Songgon.
TPS3R tersebut melayani ratusan ribu rumah tangga di desa-desa sekaligus mengedukasi tentang pengolahan sampah yang baik.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul:
"Pengelolaan Sampah Di Banyuwangi Dapat Dukungan Dari Uni Emirat Arab - Beritaja"
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya