Trending

Pengamat: Hubungan As-ri Akan Fokus Pada Kerja Sama Ekonomi, Keamanan - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kebijakan luar negeri AS di bawah Menteri Luar Negeri Marco Rubio terhadap Indonesia kemungkinan bakal ditekankan pada peningkatan kerja sama ekonomi dan keamanan, menurut seorang pengamat.

"Mengingat pentingnya Indonesia dalam strategi AS di Indo-Pasifik, kita dapat mengharapkan adanya upaya untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi, serta kerja sama dalam bagian keamanan maritim," kata pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman Azzqy saat dihubungi pada Rabu malam.

Menurut Andrea, AS kemungkinan bakal mendorong kerjasama yang lebih erat dalam menghadapi tantangan keamanan regional seperti Asia-Pasifik.

Dia beranggapan bahwa AS bakal terus memperkuat aliansi dan kemitraan dengan negara-negara di area itu untuk menghadapi pengaruh China yang semakin besar.

Dia menilai peningkatan kerja sama AS di bagian militer dan ekonomi dengan sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia, serta upaya memperkuat peran ASEAN sebagai mitra strategis, bakal menjadi konsentrasi utama.

"Hal ini sejalan dengan upaya AS untuk menjaga keseimbangan kekuatan di area ini," kata dia.

Andrea mengatakan bahwa kebijakan proteksionis yang diterapkan Presiden Donald Trump dapat berakibat signifikan pada negara-negara ASEAN. Kenaikan tarif impor dan kebijakan perdagangan yang lebih ketatmampu menghalang ekspor dari negara-negara ASEAN.

"Akan tetapi, ada kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kerja sama ekonomi intra-kawasan dan mencari pasar pengganti di luar AS. ASEAN juga perlu menavigasi dinamika geopolitik yang kompleks dengan tetap menjaga stabilitas dan kerja sama regional," kata dia.

Terkait kebijakan luar negeri AS di Timur Tengah, Andrea menilai bahwa AS condong tetap mendukung sekutu-sekutu lama seperti Israel dan Arab Saudi.

"Kebijakan yang keras terhadap Iran dan support terhadap kebijakan yang mempertahankan stabilitas sekutu di area ini bakal terus menjadi prioritas utama. Ini termasuk penekanan pada keamanan daya dan kerja sama militer," ucapnya.

Andrea juga mengatakan bahwa Rubio telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kebijakan "America First" pemerintah baru AS. Artinya, AS bakal lebih mendahulukan kepentingan nasionalnya dengan pendekatan yang condong proteksionis dan transaksional.

Baca juga: Ekonom: RI punya kesempatan peningkatan ekspor dari proteksionisme Trump
Baca juga: Pengamat: Masuk BRICS, Indonesiamampu lepas dari pasar AS dan Eropa


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!