Trending

Penerbangan Tokyo-Manado dibuka, WNI asal Sulut di Jepang antusias - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Narita (BERITAJA.COM) - Warga negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara nan tinggal di Jepang menyambut dengan antusias penerbangan perdana langsung rute Tokyo-Manado di Bandara Internasional Tokyo-Narita, Narita, Selasa.

Tineke Santi, penduduk asal Desa Leilem, Sulut, saat ditemui di Narita, Selasa, mengaku sangat berterima kasih dengan adanya penerbangan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya penerbangan ini. Masyarakat Manado, Minahasa, Bali nan ada di Oarai, Ibaraki itu sangat banyak,” katanya.

Dia menuturkan andaikan melakukan penerbangan dengan tujuan Jakarta, maka dia kudu menginap dulu satu malam dan melanjutkan penerbangan besok hari. Sehingga, waktu perjalanan nan kudu ditempuh minimal dua hari.

Tineke menganggap perjalanan itu tidak efektif dan efisien lantaran mengeluarkan lebih banyak waktu, tenaga dan biaya.

“Biasanya jika kita naik Garuda alias maskapai lain ke Jakarta, kita biasa menginap dulu satu malam. Itu sudah makan waktu, uang, kita juga kudu pesan hotel,” ujarnya.

Sementara, menurut dia, penerbangan langsung Tokyo-Manado sangat menarik lantaran hanya menyantap waktu lima jam.

“Berangkat pagi, siang alias sore sudah bisa makan bubur Manado dan ke restoran makan ikan bakar,” ujar diaspora nan sudah bermukim di Jepang selama 23 tahun itu.

Berita lain dengan Judul: Garuda Indonesia operasikan penerbangan perdana Tokyo-Manado

Tineke juga merasa bangga dengan adanya penerbangan tersebut lantaran nama “Manado” disebutkan dalam rute tersebut.

“Kita sangat bangga sekali melihatnya sampai merinding. Disebut juga ‘Manado’-nya jadi bangga ya. Manado-Narita Jepang itu baru terjadi tahun ini 2023,” katanya.

Ia menyempatkan datang ke Bandara Internasional Narita berbareng temannya hanya untuk menyaksikan peresmian penerbangan tersebut.

Tineke juga mengaku berencana pulang kampung tahun ini lantaran adanya rute langsung itu setelah tiga tahun tertunda akibat pandemi COVID-19.

“Oh jelas (pulang kampung). Bukan menarik lagi. Ini saya berbareng teman-teman dari Manado,” katanya.

WNI nan bekerja sebagai pemandu wisata itu juga mengaku bakal mempromosikan penerbangan tersebut dan berambisi penduduk Jepang banyak nan berekreasi ke Sulut.

Tineke berambisi ke depannya Garuda dapat menambah gelombang penerbangan menjadi dua alias tiga pekan sekali, ditambah saat musim liburan Natal dan Tahun Baru.

Frekuensi penerbangan Tokyo-Manado satu minggu sekali setiap Selasa. Destinasi akhir penerbangan tersebut, ialah di Denpasar, Bali.

Sementara itu, penerbangan setiap Kamis dan Sabtu dari Narita langsung menuju Denpasar tidak melalui Manado.

Penerbangan perdana itu terisi penuh alias okupansi 100 persen dengan rincian 36 bangku upaya dan 215 bangku ekonomi dengan menggunakan pesawat berbadan besar (widebody) dan nomor penerbangan GA 885 pukul 11:00 waktu setempat alias 09:00 WIB.

Berita lain dengan Judul: Kemenhub dukung pembukaan rute penerbangan Manado-Tokyo Narita

Juwita Trisna Rahayu

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close