Peneliti Usu: Hasil Penelitian Air Kemasan Di Medan Aman Dikonsumsi - Beritaja

2 bulan yang lalu

baik yang terpapar dan tidak terpapar sinar mentari kondusif untuk dikonsumsi masyarakat

Medan (BERITAJA) - Kelompok Studi Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara mengatakan hasil penelitian air bungkusan galon di Medan kondusif untuk dikonsumsi.

"Hasil riset menunjukkan sampel merek air minum dalam bungkusan di Kota Medan yang diuji, baik yang terpapar dan tidak terpapar sinar mentari kondusif untuk dikonsumsi masyarakat," ujar kepala Kelompok Studi Kimia Organik FMIPA Universitas Sumatera Utara Prof Juliati Tarigan di Medan, Kamis.

Juliati melanjutkan terdapat empat produk air mineral yang dilakukan pengetesan sampel metode penelitian untuk mengetahui aspek migrasi Bisphenol A (BPA).

Menurut dia, penelitian ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran publik terhadap kualitas air minum akibat suhu tinggi dari paparan mentari dapat berpotensi menyebabkan migrasi BPA pada bungkusan galon.

"Untuk itu, menjadi landasan kami dalam melakukan penelitian sampel galon polikarbonat dengan variabel kondisi penyimpangan yang tidak kontak sinar mentari dan terpapar sinar mentari langsung selama lima sampai 10 hari," tutur dia.

Juliati mengatakan sampel air yang diuji diambil dari bungkusan galon guna ulang berbahan polikarbonat dengan usia galon kurang dari tiga tahun di Medan.

"Lokasi diambil dari sampel tiga titik pendistribusian yang berbeda di Medan," kata dia.

Juliati mengatakan pengetesan secara "triplo" alias dilakukan dengan menggunakan tiga sampel alias pengetes tiga kali.

Pengujian dilakukan kondisi normal dan perangkat ukur alias instrumen pengetes menggunakan "kromatografi" cair keahlian tinggi alias "high performance liquid charomatography".