Capaian tersebut merupakan kerja keras berbareng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua.
Jayapura (BERITAJA.COM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebut masuk lima besar pada kategori inflasi terendah secara nasional nan sekarang berada di nomor 5,05 persen dari sebelumnya menduduki posisi 7,27 persen, berada urutan enam teratas.
Pelaksana Harian (Plh) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Papua Suzana Wanggai, di Jayapura, Senin, mengatakan capaian tersebut merupakan kerja keras berbareng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua.
“Ini kerja keras semua pihak dalam melakukan langkah-langkah dan intervensi, untuk itu kami memberikan penghargaan serta patut berbesar hati namun tetap kudu terus berupaya menjaga inflasi,” katanya lagi.
Menurut Suzana, kunci utamanya dalam mengendalikan inflasi ialah membangun komunikasi dan koordinasi lintas sektor nan baik sebagaimana pengpetunjukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam setiap rapat penanganan inflasi.
“Selama ini kami di wilayah sudah cukup baik berkoordinasi dan berkomunikasi, untuk itu kudu terus dilakukan setiap saat lantaran itu nan paling penting,” ujarnya lagi.
Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Provinsi Papua Agni Alam Awirya mengatakan ada dua komponen penyumbang inflasi di Papua dan perlu dijaga.
“Pertama itu pikulan udara dan komoditas pangan. Maka itu kami menggalakkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di daerah,” katanya pula.
Menurut Agni, ada tujuh program unggulan dalam GNPIP meliputi operasi pasar, ketahanan pangan strategis, ekspansi kerja sama antara wilayah dan support terhadap distribus serta optimasi pemanfaatan sarana produksi pertanian, prasarana dan komunikasi nan efektif kepada stakeholder termasuk masyarakat.
"GNPIP ini kerja berbareng nan dilakukan TPID Papua,” ujarnya lagi.
Berita lain dengan Judul: Pemprov Papua menargetkan inflasi 2023 dapat dikendalikan
Berita lain dengan Judul: Pemprov Papua mendorong ASN tanam cabe di pekarangan rumah
Qadri Pratiwi
Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023