Pemprov Kaltara Menawarkan Investasi Sektor Perikanan Di Forum Kadin - Beritaja

1 bulan yang lalu

Peluang investasi di bagian perikanan dan kelautan terbuka lebar, termasuk investasi industri manufaktur di Kaltara.

Tanjung Selor (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) terus berupaya menarik minat penanammodal untuk menanamkan modalnya, khususnya pada sektor perikanan dan kelautan.

"Peluang investasi di bagian perikanan dan kelautan terbuka lebar, termasuk investasi industri manufaktur di Kaltara," kata Gubernur Kaltara Mahfud A Paliwang, di Jakarta, Jumat.

Gubernur Kaltara Mahfud A Paliwang mempromosikan potensi investasi unggulan Kaltara pada forum Economic Diplomatic Breakfast yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Jakarta.

Ia mengatakan, Kaltara mempunyai potensi perikanan yang sangat besar, terutama dalam budi daya kepiting bakau, udang windu, rumput laut, dan bandeng.

Kepiting bakau dari Kaltara apalagi telah menembus pasar global, menunjukkan kualitas dan daya saing produk perikanan Kaltara. Selain itu, Kaltara juga dikenal sebagai wilayah penghasil udang windu organik.

"Kami dengan tangan terbuka menyambut investasi di bagian industri perikanan ini," ujarnya.

Pemprov Kaltara siap memfasilitasi para penanammodal dengan memberikan kemudahan proses perizinan dan menyediakan lahan yang dibutuhkan. Untuk area industri perikanan, Pemprov Kaltara telahmempersiapkan lahan seluas 43 hektare di Kota Tarakan.

"Kedalaman laut di letak ini sangat cocok untuk dibangun pelabuhan ekspor," sebagaimana disebutkan pula.

Selain perikanan, Kaltara juga menawarkan kesempatan investasi menarik di sektor lain, seperti hilirisasi crude palm oil (CPO), pembangunan jalan tol dari Tanjung Selor ke Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning, food estate delta Sungai Kayan, serta pembangunan Rumah Sakit jenis B di Tanjung Selor.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahfudmengutarakan terima kasih kepada Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N Bakrie, dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Luar Negeri James T Riady atas kesempatan yang diberikan untuk memaparkan kesempatan investasi di Kaltara.

Provinsi Kaltara mempunyai potensi perikanan besar pada sektor kelautan dan perikanan, lantaran mempunyai panjang garis pantai 3.557,65 kilometer dengan luas perairan mencapai 776.845,39 hektare.

Potensi rumput laut di Kaltara, misalnya pada 2022 sebesar 80 ribu ton per tahun, meningkat dari tahun sebelumnya hanya 67 ribu ton.

Khusus bandeng dari Kota Tarakan saja produksi dalam per bulan mampumencapai 1.000 ton ikan dari para nelayan tambak.

Sedangkan produksi udang windu se-Kaltara sekitar 4 ribu ton per tahun (tangkap di laut). Khusus tambak, luas lahan di Kaltara 77 ribu hektare dengan total produksi sekitar 7,5 hingga 9 ribu ton per tahun.