Pemprov Kalbar Lakukan Percepatan Program Makan Bergizi Gratis - Beritaja
Pontianak (BERITAJA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menegaskan komitmennya untuk mempercepat penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis bagi seluruh siswa di Kalimantan Barat.
"Kami mau lebih banyak siswa yang segera merasakan faedah dari program Makan Bergizi Gratis ini. Namun, ada beberapa hambatan teknis, seperti penyediaan ompreng makan berbahan stainless steel yang mesti diimpor dari China di mana perihal ini membikin penyelenggaraan program dilakukan secara bertahap," kata Harisson di Pontianak, Senin.
Harisson menjelaskan, program ini telah disetujui oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan saat ini berjalan di dua lokasi, ialah Kota Pontianak dan Ngabang, Kabupaten Landak. Di Kota Pontianak, mitra pelaksana yang ditunjuk adalah PT Borneo Catering Service, yang bertanggung jawab menyediakan makanan bergizi untuk 2.961 siswa tahap pertama dan di Ngabang, mitra lokal melayani 1.079 siswa di tahap awal.
Menu makanan yang disiapkan mencakup nasi, ayam teriyaki, capcay, buah pisang, dan puding, yang telah dirancang memenuhi 35 persen kebutuhan gizi harian siswa.
"Kami optimis ke depannya lebih banyak mitra yang bergabung, lantaran total kebutuhan program ini mencakup sekitar 1,132 juta siswa, termasuk siswa di pesantren dan sekolah kepercayaan lainnya," kata Harisson.
Baca juga: Kalbar mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
Baca juga: NU-BGN bekerja-sama pastikan seluruh santri terima faedah MBG
Harisson menjelaskan bahwa dapur-dapur penyedia makanan dikelola oleh mitra swasta dan pemerintah provinsi. Pemerintah juga sedang menyiapkan dapur percontohan untuk memberikan pedoman kepada mitra lainnya. "Kami berambisi program ini menjadi model yang dapat diadopsi secara nasional," ujarnya.
Sebagai Pj Gubernur, dirinya optimisme bahwa program Makan Bergizi Gratis ini bakal memberikan akibat besar bagi pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Barat.
"Dengan asupan gizi yang baik, kami percaya anak-anak kita bakal tumbuh menjadi generasi unggul yangmampu menghadapi tantangan masa depan. Program makan bergizi cuma-cuma ini tidak hanya menjadi langkah nyata Kalimantan Barat dalam mendukung pembangunan manusia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk mengikuti jejak serupa demi masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Harisson.
Di tempat yang sama, Kepala BPKP Kalimantan Barat, Rudy M. Hpetunjukap, menyatakan komitmennya untuk mendukung keberhasilan program ini.
"Kami telah menurunkan tim sejak tahap uji coba hingga penyelenggaraan penuh untuk memastikan program melangkah sesuai standar. Pengawasan meliputi proses memasak di dapur hingga pengedaran makanan ke sekolah-sekolah," ujar Rudy.
BPKP juga berkedudukan dalam mengidentifikasi potensi akibat dan memberikan rekomendasi perbaikan agar program melangkah optimal. "Program ini adalah salah satu prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, sehingga pelaksanaannya mesti maksimal," kata Rudy.
Baca juga: Anggota DPR usul manfaatkan biaya CSR untuk Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Menteri Arifah: Sertifikasi legal jadi prioritas dalam Program MBG
Baca juga: Presiden minta pembimbing tak berterima kasih padanya soal program MBG
Rendra Oxtora
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: