Trending

Pemogokan Di Jerman Dianggap Perjuangan Kelangsungan Hidup - Beritaja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Franfurt (BERITAJA.COM) - Frank Werneke ketua serikat pekerja Verdi di Jerman, menyatakan bahwa pemogokan massal nang bakal digelar pada Senin (27/3)  merupakan "masalah kelangsungan hidup" bagi ribuan orang nang berjuang untuk mendapat bayaran lebih besar saat inflasi meroket.

Pemogokan itu, terbesar di Jerman dalam beberapa dekade, diperkirakan bakal mengganggu operasional kereta api dan penerbangan di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut.

"Para pekerja tidak hanya digaji rendah, tetapi juga kelebihan jam kerja," kata Werneke kepada surat berita Bild am Sonntag.

Pemogokan, nang dijadwalkan mulai tengah malam dan diperkirakan berakibat bagi aktivitas masyarakat pada Senin, merupakan tindakan terakhir dalam beberapa bulan protes nang mengganggu roda ekonomi negara-negara Eropa lainnya akibat meroketnya nilai makanan dan energi.

Serikat pekerja Verdi saat ini sedang bermusyawpetunjuk mewakili sekitar 2,5 juta pekerja di sektor publik, termasuk transportasi umum dan bandara.

Sementara itu, serikat pekerja EVG untuk kereta api dan transportasi juga sedang berkompromi mewakili 230.000 pekerja di perusahaan operator kereta api milik pemerintah --Deutsche Bahn-- serta perusahaan-perusahaan bus.

Verdi menuntut kenaikan bayaran sebesar 10,5 persen, ialah kenaikan setidaknya 500 euro (Rp8,17 juta) per bulan sementara EGV menuntut kenaikan 12 persen alias lebih dari 650 euro (Rp10,6 juta) per bulan.

"Pemogokan ini diperlukan untuk memperjelas kepada tenaga kerja bahwa kami bakal memperjuangkan tuntutan kami. Ini adalah masalah keberlangsungan hidup bagi ribuan pekerja untuk mendapatkan kenaikan bayaran nang layak," kata Werneke, menambahkan.

Sumber: Reuters

Berita lain dengan Judul: Pekerja transportasi umum Jerman mogok kerja tuntut kenaikan upah

Berita lain dengan Judul: Mogok kerja seharian paksa Jerman batalkan ratusan penerbangan

Jerman dan Italia tutup konsulat di Istanbul dengan argumen keamanan

:

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!