Pemkot Surakarta Edukasi Warga Untuk Antisipasi Hmpv - Beritaja

Solo (BERITAJA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada penduduk untuk mengantisipasi penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV).

"Kami melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Itu sudah kami lakukan, baik Dinas Kesehatan, puskesmas, maupun rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Retno Erawati Wulandari, di Surakarta, Senin.

Ia mengatakan salah satu edukasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Informasi HMPV kepada masyarakat perlu terus diperbarui

"Terutama cuci tangan memakai sabun. Kalau dulu saat COVID-19 sudah giat dilakukan, masyarakat ini perlu digerakkan kembali, kami intensifkan kembali agar masyarakat giat lagi untuk melakukan cuci tangan baik sebelum makan maupun sesudah makan," katanya.

Selain itu, dia juga meminta kepada setiap perseorangan ketika merasa tidak lezat badan agar segera memakai masker ketika beraktivitas di tengah masyarakat.

"Yang tidak kalah krusial juga pola makan mesti seimbang. Aktivitas olahraga setiap hari minimal 30 menit. Ini mesti diedukasikan kepada masyarakat agar upaya-upaya pencegahan inimampu optimal," katanya.

Baca juga: Dinkes Lebak minta penduduk tidak panik terhadap kasus virus HMPV

Ia menjelaskan, indikasi yang dialami oleh penderita HMPV mirip dengan flu biasa.

"Dengan daya tahan yang tinggi masyarakat tidak bakal terkena HMPV ataupun virus apapun," ujarnya.

Ia mengatakan sejauh ini belum ada laporan kasus HMPV di Surakarta.

Baca juga: Dinkes Kudus gencar sosialisasikan kewaspadaan awal cegah HMPV

"Sampai saat ini di Surakarta tidak ditemukan kasus HMPV. Kami juga menyiagakan akomodasi kesehatan, termasuk ruang isolasi," katanya.

Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025