Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut) menyatakan tiga kelurahan telah menyelesaikan program stop buang air besar (BAB) sembarangan.
"Dari 31 kelurahan di Jakarta Utara ada 18 kelurahan yang sudah mendeklarasikan Stop BABS (buang air besar sembarangan)," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan sisanya saat ini 15 kelurahan tetap dalam proses menyelesaikan program tersebut termasuk di Kelurahan Pademangan Barat yang diresmikan saat ini.
Baca juga: Penyedotan tangki septik teragendakan tingkatkan sanitasi lingkungan
Menurut dia Pemkot Jakut bersinergi dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam penyelenggaraan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Jakarta Raya berbareng Tim STBM Kelurahan Pademangan Barat telah merampungkan pembangunan 55 unit tangki septik yang terbagi dari 16 unit komunal dan 39 unit mandiri.
Menurut Ali, keberhasilan program STBM tidak hanya berjuntai pada prasarana tetapi juga partisipasi dan peran aktif dari masyarakat yang saling bersinergi untuk membangun kesadaran masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca juga: Kecamatan Cempaka Putih perkuat komitmen untuk pertahankan bebas BABS
Dia berambisi semua dapat menyatukan langkah, memperkuat komitmen, dan bekerja sama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Jakarta Utara, khususnya dalam percepatan Stop BABS dengan program STBM.
Iamengutarakan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada PLN UID Jakarta Raya dan seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelenggaraan program STBM di Kelurahan Pademangan Barat.
"Semoga upaya kita berbareng ini dapat membawa faedah besar bagi generasi sekarang dan yang bakal datang," kata dia
Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan selain menyediakan listrik, PLN bakal berkomitmen dalam menjalankan program TJSL yang meliputi tiga perihal ialah pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Baca juga: SDA Jaksel bangun 19 MCK untuk atasi stunting pada 2024
"Pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi 94 kepala family di Kelurahan Pademangan Barat adalah bagian dari TJSL PLN," kata dia.
Sementara Ketua Tim STBM Kelurahan Pademangan Barat, Dedi Permana mengatakan persoalan sanitasi yang jelek dapat berakibat pada meningkatnya kasus penyakit, menurunnya produktivitas masyarakat serta terganggunya kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Menurut dia program STBM datang sebagai solusi untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dengan melibatkan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat.
"Kami minta ini menjadi langkah awal untuk program STBM kedepannya lantaran tetap ada 219 KK yang belum mempunyai septic tank di wilayah kami. Mudah-mudahan mamputerbangun semua," kata dia.
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan