Pemkot Jakbar terima masukan anggota dewan soal banjir hingga macet - BeritAja

Jakarta (BERITAJA.COM) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menerima masukan dari personil Dewan Perwakilan Rakyat DPR (DPRD) DKI Jakarta mengenai banjir, kemacetan dan perawatan akomodasi sosial dan akomodasi umum (fasos fasum).

"Permasalahan nan diutarakan masalah memacari dan masalah genangan alias banjir, masalah kali kali , kemudian masalah taman, fasos fasum dan masalah jalan ini menjadi masukan kepada kami, eksekutif," kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Yani mengatakan, penyampaian itu dilakukan dalam kunjungan Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI, Inggard Joshua ke area Duri Kosambi saat masa reses, Rabu.

Yani pun mengaku belakang sempat terjadi banjir saat musim hujan di beberapa letak seperti Kalideres, Kembangan, Tanjung Duren hingga Kebon Jeruk.

Pihaknya telah melakukan penanganan sementara agar banjir bisa sigap surut di permukiman penduduk ketika hujan datang.

Berita lain dengan Judul: Pemkot bersihkan saluran penghubung di Kalideres untuk atasi banjir

Beberapa kondisi fasos fasum saat ini juga tengah di pantau oleh tim unik nan dibentuk Yani beberapa waktu lalu.

Selain itu, proses musyawpetunjuk rembuk pembangunan (Musrembang) juga tetap berjalan dan dalam waktu dekat bakal dibahas di tingkat kota.

Di dalam Musrembang tersebut, seluruh penduduk sudah mengusulkan beragam program pembangunan nan bakal dilakukan di wilayah masing-masing.

Yani memastikan jajarannya bakal merespon masukan dari personil DPRD maupun dari rakyat agar pembuangan di Jakarta Barat bisa sesuai dengan angan masyarakat.

"Ini kelak kita diskusikan lagi lantaran memang dalam tahapan menyusun rancangan kerja daerah," jelas Yani.

Berita lain dengan Judul: Pemkot Jakbar kerahkan ratusan personel tangani banjir di Kalideres

Di saat nan sama, Inggard pun mengpenghargaan kerja Wali Kota Jakarta Barat beserta jejeran dalam merespon laporan pihaknya.

"Saya senang wali kota membawa tim secara komplit sehingga kemauan masyarakat paling tidak sudah dimengerti sehingga kita bisa mengawasi kelak ke depan," jelas dia.

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023