Pemkot Bandarlampung Ajukan Status Kedaruratan Bencana Banjir - Beritaja

1 bulan yang lalu

Bandarlampung (BERITAJA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengusulkan status kedaruratan musibah banjir yang melanda kota tersebut pada Jumat (17/1) ke Pemerintah Pusat.

"Setelah melakukan rapat koordinasi, Pemkot Bandarlampung segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kedaruratan. Berdasarkan SK ini, kami mengusulkan status kedaruratan kepada Pemerintah Pusat," kata Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Iwan Gunawan, di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengatakan bahwa pengajuan tersebut dilakukan lantaran memandang akibat yang ditimbulkan dari musibah alam tersebut dimana terdapat 17 titik di sembilan kecamatan yang terakibat.

"Banjir yang melanda sembilan kecamatan ini tidak hanya merendam pemukiman penduduk tetapi juga menyebabkan kerusakan prasarana jalan, akomodasi umum, dan sarana lainnya," kata dia.

Menurutnya, status kedaruratan musibah banjir bakal menjadi dasar bagi Pemerintah Pusat untuk memberikan support kepada wilayah terakibat.

"Tentu kami berambisi support dari Pemerintah Pusat dapat mempercepat pemulihan prasarana dan memberikan support yang signifikan kepada penduduk terakibat," kata dia.

Iwan mengatakan bahwa, dalam upaya pemulihan akibat banjir, Pemkot Bandarlampung telah memanfaatkan biaya Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp2 miliar.

"Dana yang dikeluarkan ini digunakan untuk beragam kebutuhan seperti evakuasi, logistik, hingga pengadaan peralatan penanganan bencana," kata dia.

Diketahui hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung pada Jumat (17/1) dengan intensitas tinggi dan jangka waktu yang cukup lama membikin sejumlah wilayah di kota setempat terakibat oleh banjir yang cukup ppetunjuk.

Banjir yang melanda daerah-daerah di Bandarlampung mempunyai ketinggian yang berbeda dengan paling rendah berada di pinggang orang dewasa.

Banjir juga membikin kendaraan roda empat di Waylunik hanyut terbawa arus air. Bahkan jalan Yos Sudarso petunjuk ke Kecamatan Panjang susah untuk dilewati oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.