Pemkab Mabar Ntt Dorong Desa Wisata Jadi Alternatif Wisata Labuan Bajo - Beritaja

Labuan Bajo (BERITAJA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong sejumlah desa wisata menjadi pengganti wisata bagi visitor mancanegara dan domestik yang berjamu ke destinasi super prioritas (DSP) Labuan Bajo.

"Wisata di Labuan Bajo tidak hanya atraksi alam di area Taman Nasional Komodo (TNK), tapi ada desa wisata yang tidak menyerahatraktif dengan keelokan alam, budaya dan kulinernya," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat Stefanus Jemsifori di Labuan Bajo, Rabu.

Ia menambahkan beberapa desa wisata di Labuan Bajo telah siap menerima kunjungan visitor seperti Desa Wisata Wae Lolos yang dikenal sebagai desa seribu air terjun, serta Desa Wisata Siru mempunyai agrowisata Ngalor Kalo, ialah pariwisata berbasis pertanian.

Kemudian wilayah tujuan wisata (DTW) Pantai Mberenang di Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan yang telah diluncurkan Pemkab Manggarai Barat pada akhir bulan Januari 2025.

"Yang lebih dekat mampumenikmati atraksi budaya di Kaper Desa Golo Bilas alias Desa Wisata Liang Ndara di Kecamatan Mbeliling," ujarnya.

Selama ini, lanjut dia, visitor yang berjamu ke Labuan Bajo menikmati lokasi wisata di beberapa desa seperti lokasi wisata Gua Rangko dan wisata kayak di Desa Wisata Tanjung Boleng, Air Terjun Cunca Wulang di Desa Cunca Wulang dan Bukit Porong di Desa Coal.

Sementara itu, lokasi wisata di luar area TNK yang dikelola Disparekrafbud Manggarai Barat di Labuan Bajo, letak yang dapat dikunjungi visitor santara lain Gua Batu Cermin, Pulau Kelor, Puncak Waringin, Cunca Wulang, Gua Rangko dan Ekowisata Ngalor Kalo.

"Kami harapkan desa wisata ini semakin dikenal sehingga berakibat pada perekonomian masyarakat desa," katanya.

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025