Pemkab HSS usulkan bantuan untuk petani gagal panen ke Pemprov Kalsel - BeritAja

Kandangan (BERITAJA.COM) - Dinas Pertanian Hulu Sungai Selatan (HSS) telah mengusulkan agar petani nan mengalami fuso alias kandas panen terakibat banjir beberapa waktu untuk mendapatkan support dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Dinas Pertanian HSS, Muhammad Noor, di Kandangan, Kamis, mengatakan akibat banjir nan terjadi 25 Februari 2023 lampau di Kabupaten HSS berakibat pada tanaman padi, holtikultira dan sayuran.

"Di mana tanaman tanaman padi nan terkena akibat ada 1.307 hektar dan mengalami fosu setelah pasca banjir dengan telah kita monitor dan inventasir itu ada 229,6 hektar fuso pada pertanaman," katanya dalam keterangan.

Berita lain dengan Judul: Bupati HSS serahkan support untuk penduduk terakibat banjir bandang

Dan kemudian fosu persemaian terakibat 1.060.kilogram atau  setara 42,4 hektar dari bibit nan ditanam masyarakat, kemudian fuso total total 1.010 kilogram sehingga total tanaman padi dan persemaian terakibat 270 hektar.

Semetara tanaman holtikultura seperti cabe, tomat, terong, kacang panjang dan tanaman sayuran nan terakibat sekitar 77,58 hektar, dan mengalami fuso sebanyak 70,58 hektar.

"Kemarin untuk petani nan mengalami fuso sudah kita usulkan ke Dinas Pertanian dan Holtikultura Kalsel agar mendapatkan bantuan, kebetulan kepala dinas provinsi, Pa Syamsir berbareng kita memantau akibat banjir terhadap pertanaman," katanya.

Berita lain dengan Judul: Banjir landa ratusan hektare sawah HSS Kalsel

Selain itu, kepala dinas provinsi di kunjungan selanjutnya juga meminta info tanaman terakibat banjir di HSS  untuk dibantu pemprov, dan juga membagikan sembako berupa beras ikan kering, sebanyak 100 paket untuk penduduk terakibat banjir.

Bupati HSS, H Achmad Fikry, menambahkan dengan telah dilakukan pendataan untuk tanaman dan bibit nan terakibat, tentu bakal ditindak lanjuti untuk diusulkan diberikan bantuan, baik berupa bibit alias support lainnya melalui support beras cadangan.