Gunungkidul (BERITAJA.COM) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan perkebunan kopi di Desa/Kalurahan Natah seluas 5,6 hektare dalam rangka mendukung Kawasan Embung Batara Sriten.
Lurah Natah Nur Wahyudi di Gunungkidul, Senin, mengatakan tanaman kopi tahap awal bakal di tanam di lahan seluas 5,6 hektare nan berlokasi di Bulak Simpangan, bawah Kawasan Embung Batara Sriten.
“Kawasan perkebunan kopi ini bakal kami kemas menjadi kebun buah. Pengembangan kebun kopi ini mendapat pendampingan dari UGM, BUMN, dan penggiat perkebunan kopi,” kata Nur Wahyudi.
Ia mengatakan tahap awal pihaknya sudah melakukan penyemaian kopi berbareng Kelompok Tani Karya Muda. Hampir 90 persen tanaman kopi bisa tumbuh bagus.
“Harapan kita tempat ini bakal menjadi pendukung lokasi wisata Embung Sriten. Saat ini akses jalan nan tetap menjadi kendala,” katanya.
Selain kopi, pihaknya menanam tanaman lainnya, seperti akpukat, durian, dan manggis dan bibit buah saat ini sudah siap ditanam.
“Tanaman keras bakal ditanam di pinggir, sekaligus juga sebagai tanggul untuk menahan longsor. Pengelolaan lahan ini nantinya adalah BUMDes dan masyarakat,” katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku sangat mendukung program pengembangan perkebunan kopi. Ia meminta masyarakat melakukan pengelolaan dengan maksimal.
“Jika digarap dengan baik, totalitas saya percaya perkebunan kopi ini mempunyai potensi dan pangsa pasar nan sangat menjanjikan,” katanya.
Lebih lanjut, Sunaryanta mengatakan potensi alam wilayah utara jika dikemas dengan baik bakal mempunyai nilai lebih. Hal ini sejalan dengan program pembangunan integrasi wilayah utara.
Menurut dia, karakter wilayah selatan, tengah dan utara sangat berbeda. Perkebunan kopi ini bisa menjadi kesempatan dengan memanfaatkan tanaman nan berbeda.
“Yang paling krusial kita bisa membaca tren perkembangan ekonomi dan perilaku manusia. Biji bijian termasuk kopi mempunyai tren nan baik saat ini,” katanya.
Berita lain dengan Judul: Perkebunan kopi Belanda potensi jadi tujuan wisata Rejang Lebong
Berita lain dengan Judul: Pemprov Lampung rencanakan revitalisasi 1.000 hektare tanaman kopi
Sutarmi
Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023