Trending

Pemkab Flotim Ntt Imbau Warga Waspadai Erupsi Gunung Lewotobi - Beritaja

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
Seluruh masyarakat dilarang untuk beraktivitas, beraktivitas saja tidak boleh apalagi berdiam di radius itu

Labuan Bajo (BERITAJA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau penduduk untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas di area radius ancaman Gunung Lewotobi Laki-laki yang direkomendasikan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Sehingga seluruh masyarakat dilarang untuk beraktivitas, beraktivitas saja tidak boleh apalagi berdiam di radius itu, dan larangan itu unik untuk enam desa ialah Desa Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, dua dusun di Desa Boru, dan Desa Nawakote," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran yang dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis.

Ia menyampaikan perihal tersebut menanggapi sejumlah penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada siang hari yang tetap melakukan aktivitas pertanian dan peternakan di radius ancaman Gunung Lewotobi Laki-laki.

Saat ini status gunung Lewotobi Laki-laki tetap berada pada status level III alias siaga, sehingga masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan visitor alias visitor diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh enam Km.

"Sehingga, bukan memberikan keleluasaan tapi selalu memberikan kontrol dan juga perhatian melalui kepala desa dan golongan siaga musibah di masing-masing desa untuk boleh beraktivitas tapi tidak boleh berdiam dan mesti betul-betul memperhatikan seluruh peringatan pemerintah wilayah melalui pemerintah desa dan golongan siaga bencana," katanya.

Warga Desa Klatanlo saat mengamankan barang-barang rumah tangga lantaran terakibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT). BERITAJA/.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera mengevakuasi diri secara berdikari ke letak yang kondusif jika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Sesungguhnya itu satu situasi yang tidakmampu diizinkan lantaran hanya mempertimbangkan aktivitas perekonomian masyarakat, jadi ada kondisi yang memang mesti dipertimbangkan juga dari aspek kebutuhan masyarakatnya," katanya.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan untuk mencegah penyintas erupsi Gunung Lewotobi bermalam di desa yang masuk dalam radius bahaya, Pemkab Flores Timur telah berkoordinasi dengan pihak PLN agar dilakukan pemadaman listrik pada malam hari.

"Kami akhirnya berkoordinasi dengan PLN agar enam desa itu setiap malam listriknya mesti dipadamkan untuk mencegah jangan sampai ada masyarakat yang berdiam alias bermalam di desanya," katanya.

Sementara itu, Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pada Kamis (23/1) Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sebanyak tiga kali. Ketiga erupsi itu terjadi pada pukul 01.03 WITA, pukul 01.24 Wita, dan pukul 01.49 WITA.

Pada erupsi pertama kolom abu teramati berada kurang lebih pada 800 m di atas puncak alias sekitar 2.384 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke petunjuk barat daya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan lama kurang lebih 1 menit 13 detik.

Selanjutnya, pada erupsi kedua kolom abu teramati berada kurang lebih pada 500 m di atas puncak alias sekitar 2.084 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis condong ke petunjuk selatan dan barat daya.

Dalam keterangan itu, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan lama kurang lebih 3 menit 8 detik.

Pada erupsi ketiga kolom abu teramati berada kurang lebih pada 700 m di atas puncak alias sekitar 2.284 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke petunjuk selatan dan barat daya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan lama kurang lebih 1 menit 22 detik.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Pemkab Flotim Ntt Imbau Warga Waspadai Erupsi Gunung Lewotobi - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!