Trending

Pemkab Cianjur Relokasi Pkl Dan Angkot Antisipasi Macet Saat Mudik - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
Mulai malam ini (Senin) jalur di depan Pasar Cipanas sudah steril dari PKL

Cianjur (BERITAJA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merelokasi pedagang kaki lima di sepanjang jalur Pasar Cipanas ke tanah desa dan mengembalikan rute pikulan kota ke belakang pasar guna antisipasi macet selama mudik lebaran 2025.

Bupati Cianjur dr Wahyu di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya langsung melakukan pembahasan berbareng dinas dan kepolisian mengenai masalah kemacetan yang dikomentari langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melintas di depan Pasar Cipanas.

“Kami langsung rapat campuran untuk menentukan solusi jangka pendek dan jangka panjang mengenai masalah yang menyebabkan kemacetan di depan Pasar Cipanas, dimana PKL bakal direlokasi sementara dan jalur angkot kembali ke belakang pasar," katanya.

Para PKL bakal direlokasi ke lahan kosong milik Desa Cipanas, dimana lahan tersebut dapat menampung mereka untuk berdagang sementara sembari menunggu letak yang cocok tidak lagi di pinggir jalan di sepanjang jalur Pasar Cipanas.

Sedangkan angkot bakal dikembalikan ke jalur samping istana tembus ke jalan Balakang, Cipanas, sehingga tidak ada lagi yang melintas alias berakhir di depan pasar yang selama ini menjadi penyebab kemacetan terutama saat akhir pekan dan musim mudi lebaran.

"Mulai malam ini (Senin) jalur di depan Pasar Cipanas sudah steril dari PKL serta angkot yang berakhir sembarangan, penertiban tersebut sudah disepakati semua pihak termasuk pedagang dan pengemudi angkot, sehingga saat mudik tidak ada kemacetan," katanya.

Baca juga: Cegah kemacetan, polisi tutup jalur dari By Pass Cianjur menuju Puncak

Baca juga: Kemenhub wacanakan bus cuma-cuma di area wisata Puncak atasi macet

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah wilayah dalam penanganan kemacetan di jalur Puncak tepatnya di depan Pasar Cipanas dengan menempatkan personil Polres Cianjur setiap harinya.

Bahkan sejak jauh hari, pihaknya sudah meminta pemerintah wilayah melakukan penertiban terhadap pedagang yang berdagang di sepanjang jalur Cipanas, termasuk mengembalikan jalur angkot ke belakang pasar agar tidak menyebabkan kemacetan terutama saat akhir pekan.

“Kami bakal membantu untuk menangani persoalan ini, agar kemacetan parah tidak selalu terjadi di sepanjang jalur Puncak terutama di depan Pasar Cipanas, kami siagakan petugas setiap hari untuk mengatur kelancaran arus," katanya.

Seperti diberitakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti kemacetan di Jalur Puncak tepatnya di depan Pasar Cipanas, dia menyayangkan pemberlakuan rekayasa lalulintas di lajur kanan akibat lajur kiri yang dijadikan tempat berakhir angkot dan letak berdagang PKL.

Dia meminta petugas untuk menertibkan angkot yang menjadikan jalan sebagai tempat parkir sehingga kewenangan para pengguna jalan lainnya terganggu. “Kami minta untuk ditertibkan lantaran kami pengguna jalan merasa haknya diambil,” katanya.

Baca juga: 575 kusir delman di jalur mudik Garut dapat kompensasi Rp3 juta/orang

Baca juga: Polres Cianjur petakan jalur rawan musibah agar pemudik waspada

Baca juga: Polres Cianjur tak rekomendasikan Puncak II untuk jalur mudik


Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Pemkab Cianjur Relokasi Pkl Dan Angkot Antisipasi Macet Saat Mudik - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!