Pemerintah Salurkan Subsidi Bagi 93.484 Rumah Sejak Oktober 2024 - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa realisasi penyaluran subsidi perumahan yang dilakukan oleh pemerintahan baru tercatat sebanyak 93.484 unit sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.
“(Penyaluran subsidi) 93.484 unit sampai 5 Februari (2025) dari pelantikan Bapak Presiden Prabowo (pada Oktober 2024),” kata Maruarar Sirait di Jakarta, Kamis.
Jumlah tersebut terdiri dari 37.955 rumah realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), 1.384 rumah realisasi janji Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) unik Aparatur Sipil Negara (ASN), dan 32.130 rumah sedang dalam persetujuan janji kredit.
Selain itu, terdapat pula 11.783 rumah telah selesai dibangun tapi belum janji serta 10.232 rumah dalam proses pembangunan.
Baca juga: 100 hari kerja, PKP: Realisasi KPR Subsidi capai 87.736 unit rumah
Berdasarkan bank penyalur, dia menuturkan bahwa BTN menjadi penyalur terbanyak dengan 23.306 unit, dan diikuti oleh BTN Syariah sejumlah 5.100 unit, BNI 2.172 unit, BRI 1.935 unit, serta bank-bank lainnya sebanyak 10.088 unit.
Maruarar menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan bahwa penyaluran subsidi rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dapat dilakukan secara efisien.
Ia menuturkan bahwa upaya tersebut sejalan dengan petunjuk Presiden Prabowo yang meminta support perumahan tersebut agar jangan sampai tidak tepat sasaran.
“Saya juga minta Bappenas dan BPS sebagai lembaga yang punya jaringan dan ditugaskan oleh presiden untukmempersiapkan data, sehingga kriteria MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) itu apa, kemudian juga siapa yang berkuasa mendapatkan itu,” ujarnya.
Baca juga: Menteri PKP targetkan revitalisasi wisma atlet rampung April 2025
Sementara mengenai pencapaian tahun lalu, Maruarar menuturkan bahwa Program Perumahan yang saat itu dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah sukses merealisasikan pembangunan 138.566 unit rumah alias 99,34 persen dari sasaran 139.489 unit.
“Untuk Pembiayaan Perumahan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp31,11 triliun dengan sasaran sebanyak 207.521 unit, realisasi finansial sebesar Rp30,97 triliun alias 99,55 persen dan realisasi bentuk sebanyak 206.080 unit alias 99,31 persen," imbuhnya.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: