Pemerintah Raup Rp10 Triliun Dari Lelang Sukuk Pekan Ini - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah menyerap biaya senilai Rp10 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk pada 11 Februari 2025.
Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Rabu, menyatakan penawaran masuk pada lelang kali ini mencapai Rp30,26 triliun.
Dari tujuh seri sukuk yang dilelang, Pemerintah hanya menyerap biaya dari empat seri, di antaranya SPNS10112025 (penerbitan baru), PBS003 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali).
Sementara untuk seri SPNS04082025 (reopening), PBS034 (reopening), dan PBS039 (reopening), Pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap biaya meski masing-masing menerima penawaran masuk Rp1,26 triliun, Rp573 miliar, dan Rp296 miliar.
Dari seri SPNS10112025, Pemerintah memenangkan biaya senilai Rp500 miliar dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,30000 persen.
Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 10 November 2025 mencapai Rp4,87 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,3 persen dan imbal hasil tertinggi 6,55 persen.
Untuk seri PBS003, diraup biaya sebesar Rp2,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,57964 persen.
Baca juga: Pengembangan instrumen filantropi finansial syariah dan sukuk negara
Baca juga: Pos Indonesia catatkan sukuk ijpetunjuk senilai Rp1 triliun
Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Januari 2027 mencapai Rp9,92 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,55 persen dan imbal hasil tertinggi 6,75 persen.
Untuk seri PBS030, dimenangkan nominal sebesar Rp3,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,63980 persen.
Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2028 mencapai Rp8,11 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,6 persen dan imbal hasil tertinggi 6,81 persen.
Terakhir, untuk seri PBS038, Pemerintah memenangkan biaya senilai Rp3,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,09973 persen.
Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Desember 2049 mencapai Rp5,23 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 7,05 persen dan imbal hasil tertinggi 7,2 persen.
Baca juga: Menkeu: Pembiayaan syariah bagi UMKM Rp21,01 triliun per September
Baca juga: Pengertian dan faedah sukuk alias obligasi syariah
Baca juga: BSI pererat kerja sama finansial syariah dengan Malaysia
Editor: Yani
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul:
"Pemerintah Raup Rp10 Triliun Dari Lelang Sukuk Pekan Ini - Beritaja"
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya