Trending

Pemerintah Pusat Dukung Dki Lakukan Normalisasi Kali Ciliwung - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Menteri PU dan Menteri ATR/BPN bakal memberikan support sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang berkarakter medium term

Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan support penuh dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan normalisasi Kali Ciliwung dan aliran sungai lainnya di wilayah DKI Jakarta.

"Hal-hal yang menjadi halangan sudah terpecahkan. Pada prinsipnya dalam melakukan normalisasi ini, kita bakal betul-betul melakukan pendekatan kepada penduduk secara manusiawi dan kami berpendirian tidak bakal melakukan penggusuran," jelas Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta, Kamis.

Baca juga: DKI normalisasi Kali Ciliwung yang lintasi Pengadegan dan Rawajati

Pramono usai mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyambut baik support penuh yang diberikan Menteri PU Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dalam melakukan mitigasi masalah banjir di Jakarta.

"Menteri PU dan Menteri ATR/BPN bakal memberikan support sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang berkarakter medium term. Dan jika normalisasi Sungai Ciliwung mampu dilakukan, maka 40 persen potensi banjir Jakarta bakal tertangani dengan baik. Maka, kami bakal melakukan normalisasi tersebut," kata Pramono.

Menteri PU Dody Hanggono mengatakan, rapat hari ini untuk menindaklanjuti obrolan mengenai solusi banjir di Jakarta.

Baca juga: Legislator dukung DKI normalisasi Ciliwung untuk antisipasi banjir

Melalui sinergi yang solid antara Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat diharapkan banjir di Jakarta dapat segera diatasi.

Terkait pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung, Dody menegaskan sudah ada kajian dasar yang dilanjutkan dengan penyusunan kajian teknis. Dia pun berambisi morfologi sungai tidak terlalu banyak berubah.

"Sehingga, kita mampu langsung mengerjakan pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung secara berjenjang di tahun ini hingga tahun depan. Semoga tahun depan, normalisasi ini sudah selesai," kata Dody.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan, pihaknya siap mendukung Kementerian PU dan Pemprov DKI dalam pengadaan tanah yang dibutuhkan untuk normalisasi Kali Ciliwung.

Baca juga: Forest Watch Indonesia temukan kerusakan rimba di tiga hulu sungai

Dalam rapat tersebut disepakati bakal dilakukan pembebasan lahan dari area Pengadegan hingga Rawajati di Jakarta Selatan dengan panjang total 11 hektare alias 16 kilometer di sepanjang Kali Ciliwung.

Pada tahap awal, Gubernur DKI Pramono bakal melakukan penetapan letak (penlok) pada Maret 2025, diiringi konsultasi publik kedua. Setelah penetapan letak selesai dilanjutkan dengan pengadaan tanah yang ditargetkan selesai akhir Mei 2025. Dengan demikian, pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung mampu dimulai awal Juni 2025.

"Awal Juni sudah mampu dikerjakan lantaran lahannya sudah clean and clear. Semoga tidak mundur lagi. Semoga melangkah dengan lancar lantaran ini dilakukan untuk menjaga ekosistem, terutama penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya. Supaya tidak mengganggu kehidupan perekonomian di Jakarta dan area Bodetabek pada umumnya," kata Nusron.

Baca juga: Pemprov DKI berkomitmen konsentrasi benahi Kali Ciliwung

Tanah yang dibebaskan bakal menjadi milik Pemprov DKI yang sedianya dipergunakan untuk pelebaran sungai, sehingga menambah kapabilitas dan daya tampung Kali Ciliwung.

"Panitia pengadaan tanahnya Kementerian ATR/BPN. Tanahnya dibeli Pemprov DKI. Jadi, statusnya kelak milik DKI Jakarta. Pemprov DKI sudah komitmen tanah itu bakal dipergunakan untuk pelebaran sungai," ujar Nusron.


Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!