Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Hadapi Natal-tahun Baru - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Pemerintah memastikan kesiapan pangan pokok strategis menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bagi masyarakat, memadai dengan nilai yang baik dan wajar.

"Jelang Natal dan Tahun Baru nanti, stok pangan pokok strategis kita pastikan mencukupi. Terkait harga, Pemerintah tentunya selalu menjaga tingkat nilai agar tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan bahwa perihal itu agar petani tidak menderita jika nilai terlalu rendah. Begitu pun masyarakatmampu memperoleh pangan dengan nilai yang wajar.

Mengenai perkembangan nilai yang kerap terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru, Arief berkomitmen bahwa pihaknya bakal terus menjaga kestabilan agar kalangan petani tidak mengalami keterpurukan.

"Keseimbangan nilai bagi produsen dan konsumen ini yang menjadi konsentrasi Badan Pangan Nasional," ujarnya.

Menurut Arief, kondisi Indonesia berbeda dengan negara lain yang tidak mempunyai petani dan peternak, sehingga kelaziman nilai mesti senantiasa diwujudkan. Untuk itu perlu ada keseimbangan nilai antar lini.

"Jadi stok tidak perlu dikhawatirkan. Justru malah kita mesti jaga beberapa komoditas agar harganya tidak jatuh di tingkat petani. Itu challenge kita di Indonesia yang berbeda dengan negara lain yang tidak mempunyai petani dan peternak," bebernya.

Arief menyatakan bahwa kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bahwa petani, peternak hingga nelayan tidak boleh menderita, akibat produknya tidak terserap.

"Kemudian nilai di tingkat konsumen juga mesti dijaga. Semua mesti di tahapan wajar, sehingga ada keseimbangan antara nilai di tingkat petani sampai ke masyarakat," jelasnya.

Untuk itu, kata Arief, visi swasembada pangan sebagaimana yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi urgen untuk segera diwujudkan.

Dalam langkah menuju swasembada pangan tersebut, pemerintah saat ini meyakini stok pangan pokok telah dalam kondisi yang kondusif dan cukup, sehingga masyarakatmampu tenang di masa Natal dan Tahun Baru nanti. Misalnya saja, stok beras yang dikelola Perum Bulog mencapai 2 juta ton sampai akhir tahun ini.

Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional Tahun 2024, stok beras secara nasional di akhir tahun diestimasi tetap berada di nomor 8,398 juta ton. Ini termasuk stok di Bulog yang diperkirakan tetap ada 2 juta ton. Untuk stok jagung akhir tahun 2024 juga diproyeksikan tetap cukup besar di 3,665 juta ton.

Sementara stok gula konsumsi di akhir 2024 dihitung tetap ada di nomor 1,478 juta ton. Untuk daging ayam ras sampai akhir 2024 diestimasi tetap ada hingga 283 ribu ton. Lalu telur ayam ras stok akhir 2024 tetap ada 177 ribu ton. Daging sapi dan kerbau hingga akhir tahun ini diperkirakan tetap terdapat 68 ribu ton.

Estimasi stok hingga akhir 2024 untuk cabe besar dan cabe rawit masing-masing tetap terdapat stok 53 ribu ton dan 26 ribu ton. Untuk bawang merah 22,9 ribu ton dan bawang putih 22,4 ribu ton. Sementara minyak goreng di 336 ribu liter dan kedelai 372 ribu ton.