Pemerintah Aceh Targetkan Eliminasi Pasung Tuntas Di 2025 - Beritaja

Meulaboh (BERITAJA) - Pemerintah Aceh menargetkan eliminasi pasung di wilayah ini tuntas pada tahun ini, sehingga ke depan tidak ada lagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah tersebut yang dipasung.

“Target kami adalah eliminasi pasung di Aceh selesai tahun ini. Kami siap membantu bupati dan wali kota untuk menjemput dan mengobati mereka,” kata Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh Hanif dalam keterangan diterima di Aceh Barat, Minggu.

Baca juga: Masih ada orang dipasung di Aceh

Hanif mengatakan pencanangan program Aceh Eliminasi Pasung bermaksud untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami pemasungan.

Berdasarkan catatan Rumah Sakit Jiwa Aceh, saat ini terdapat 21.000 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan sekitar 50 persen diantaranya menderita gangguan jiwa berat.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 114 orang diketahui tetap dalam kondisi dipasung.

Ia menekankan pentingnya peran family dan masyarakat dalam mendukung pemulihan ODGJ, termasuk memberikan training keahlian agar mereka dapat kembali berbaur di tengah masyarakat.

“Rumah Sakit Jiwa Aceh Aceh mempunyai akomodasi rehabilitasi di area Kuta Malaka, Aceh Besar,” katanya.

Di sana, katanya, para pasien yang telah sembuh secara klinis bakal diberikan training keahlian untuk mendukung kemandirian mereka setelah kembali ke lingkungan sosialnya.

Penjabat Gubernur Aceh Safrizal meluncurkan program Stop Pasung sebagai bagian dari upaya Aceh menuju eliminasi praktik pasung terhadap ODGJ.

Baca juga: Pemprov Aceh lanjutkan program bebas pasung cegah ODGJ di Aceh

Baca juga: Pj Gubernur canangkan penghapusan pasung ODGJ di Aceh

“Pasung bukanlah solusi, justru menambah berat penyakit mereka. Kita mesti berperan-serta dalam menghentikan praktik ini demi kemanusiaan,” katanya.

Safrizal membujuk seluruh masyarakat Aceh untuk menunjukkan empati dan belas iba kepada penderita gangguan jiwa, yang sering kali mengalami keterasingan dan memerlukan support penuh dari lingkungan sekitarnya.

Ia meminta para bupati dan wali kota di Aceh untuk segera mengirimkan info ODGJ yang tetap dipasung kepada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh.

Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025