Pembebasan Visa Thailand-china Pacu Pariwisata Dan Pertukaran Budaya - Beritaja

1 bulan yang lalu

Bangkok (BERITAJA) - Perjanjian pembebasan visa timbal kembali antara Thailand dan China secara signifikan memacu pertukaran pariwisata dan budaya antara kedua negara, demikian disampaikan seorang pejabat pariwisata Thailand dalam sebuah wawancara eksklusif belum lama ini dengan .

Wisatawan China tetap menjadi kehadiran internasional terbesar di Thailand tahun lalu. Sementara tujuan wisata China, khususnya Harbin, sebuah kota di China timur laut, semakin terkenal di kalangan visitor Thailand, kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (Tourism Authority of Thailand/TAT) Thapanee Kiatphaibool.

Sejak perjanjian pembebasan visa antara Thailand-China resmi bertindak pada Maret 2024, pertukaran pariwisata bilateral pun berkembang pesat.

Menurut info dari Pusat Kebudayaan China di Bangkok, jumlah visitor Thailand ke China melonjak 493,8 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama tahun lalu. Sementara itu, nomor dari otoritas pariwisata Thailand menunjukkan bahwa 6,73 juta visitor China mengunjungi Thailand pada 2024, menandai lonjakan 91,7 persen dari tahun sebelumnya.

Thapanee menekankan bahwa meningkatnya jumlah visitor China tidak hanya menciptakan pendapatan dan lapangan kerja bagi Thailand, tetapi juga mendorong pertumbuhan di sektor-sektor ekonomi utama seperti jasa pariwisata, pertanian, dan produksi makanan.

Kini, visitor dapat mencari dan merencanakan perjalanan ke destinasi angan mereka dengan lebih mudah berkah platform perjalanan daring dan konektivitas penerbangan langsung, ujarnya, seraya mengutip wisata es dan salju Harbin sebagai contoh daya tarik yang semakin terkenal di kalangan visitor Thailand.

Mengenang kunjungannya baru-baru ini ke Kota Harbin, Thapanee mengatakan kekagumannya pada lanskap musim dingin yang indah, sangat kontras dengan suasana tropis Thailand.

"Ini pertama kalinya saya memandang pemandangan es dan salju yang memesona di Harbin dan merasakan suhu serendah minus 25 derajat celsius pada Januari adalah pengalaman yang betul-betul unik," katanya.

Seiring berlangsungnya Asian Winter Games Ke-9 di Harbin, Thapaneemengutarakan angan terbaiknya kepada semua atlet yang berperan-serta dan menyatakan keyakinannya pada pengalaman ekstensif China dalam menyelenggarakan arena kelas dunia, memuji rekam jejaknya yang luar biasa dalam Olimpiade Beijing 2008 dan kejuaraan internasional lainnya.

Dalam rangka memperingati 50 tahun emas persahabatan Thailand-China, Thapanee mengatakan TAT berencana untuk menyelenggarakan aktivitas sepanjang tahun, dimulai dengan seremoni megah Tahun Baru Imlek di seluruh negara kerajaan lebih awal untuk menyoroti ikatan kedua negara yang mengakar kuat sekaligus menampilkan pesona Thailand, termasuk keramahan, kuliner, pengalaman budaya, dan aktivitas petualangan.

Thapaneemengutarakan dengan pariwisata olahraga yang sekarang menjadi konsentrasi utama lainnya, Thailand bakal menjadi tuan rumah aktivitas olahraga besar, termasuk maraton, lari lintas alam, balap sepeda motor, dan kejuaraan kelas bumi lainnya untuk menarik lebih banyak visitor dari China yang menggemari olahraga.

Menanggapi kekhawatiran atas masalah keamanan baru-baru ini yang memengaruhi perjalanan, dia menekankan komitmen Thailand untuk menyediakan lingkungan yang kondusif bagi semua wisatawan.

Thapanee mengatakan Pemerintah Thailand dan lembaga penegak norma secara aktif mengambil beragam langkah, memanfaatkan teknologi, termasuk pengawasan berteknologi kepintaran buatan (artificial intelligence/AI) dan support multibahasa dengan saluran hotline dan aplikasi seluler untuk lebih meningkatkan keamanan wisatawan.