Trending

Pembatasan Akun Anak Di Medsos Dinilai Harus Dibarengi Pendampingan - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi menyatakan bahwa pembatasan akun anak di media sosial, perlu adanya pendampingan yang dilakukan oleh orang tua, maupun guru-guru di sekolah.

Salah satunya pendampingan mengenai penggunaan ponsel hingga media sosial dengan baik di sekolah.

"Mungkin di sekolah itu yang mampuditerapkan mampudibuat patokan pembatasan penggunaan handphone misalnya dan media sosial itu di sekolah," ujar Ismail saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.

Sedangkan jika mengandalkan pendampingan dari pihak orang tua saja, dia merasa perihal tersebut kurang efektif. Sebab tetap banyak orang tua yang belum mempunyai pemahaman untuk mengontrol anak-anaknya dalam bermain media sosial.

Baca juga: Kemkomdigi bakal panggil PSE untuk membahas izin perlindungan anak

"Jadi banyak pihak yang mesti dilibatkan, kerjanya mesti kerja bareng. Jadi kita nggak mampuhanya salah satu solusi saja, pembatasan saja, nggak bisa. Karena tantangannya berat," ucap Ismail.

Menurut Ismail, tantangan sebenarnya adalah apakah mampuplatform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.

"Kalau seandainya anak-anak menggunakan akun palsu, akun pura-pura orang dewasa, itu gimana? Jadi tantangannya tuh ada di sana, tantangannya tuh ada di mendeteksi bahwa akun ini bener-bener akun anak. Itu yang susah, verifikasinya, proses verifikasinya," ungkap Ismail.

Ismail juga menyatakan, Kemkomdigi sebagai penggagas izin ini perlu tegas kepada pihak platform media sosial. Platform media sosial perlu terus dievaluasi mengenai sistem penemuan akun-akun yang ada di platform tersebut.

Baca juga: Kak Seto sebut anak perlu didengar soal perlindungan di ruang digital

"Dan kerjasama bareng dengan platform gitu, tidak menyerahkan semua ke platform. Misalnya untuk betul-betul mendeteksi bahwa ini anak betul alias mungkin ada sistem yang lain, mampukerjasama antara pemerintah dan platform ya, untuk mampumendeteksi gitu," jelas Ismail.

Ia juga mengpenghargaan langkah yang dibuat Kemkomdigi untuk mengakibatkan tim khusus, dengan menggandeng kementerian dan lembaga lainnya sebagai upaya lintas sektor, dalam mempercepat proses penguatan izin perlindungan anak di ruang digital.

"Saya kira sudah baik, artinya bekerja sama bareng ya dari beragam kementerian yang relevan gitu. Tinggal kelak kita terus memberikan dukungan, masukan, juga gimana agar rencana ini mampudijalankan," pungkasnya.

Baca juga: Menkomdigi tegaskan pembatasan anak-anak miliki akun media sosial

Baca juga: Psikolog menganjurkan orang tua mengontrol penggunaan gawai anak

Baca juga: Kemkomdigi kaji usia minimal anak diberi batas digital


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Pembatasan Akun Anak Di Medsos Dinilai Harus Dibarengi Pendampingan - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!