Pelni Operasikan Tiga Kapal Saat Arus Mudik Di Tarakan - Beritaja

1 bulan yang lalu

Puncak lonjakan jumlah penumpang bakal terjadi pada 25 dan 26 Maret 2025, khususnya pada KM Bukit Siguntang

Tarakan, Kaltara (BERITAJA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengoperasikan tiga kapal di Tarakan, Kalimantan Utara, ialah KM Bukit Siguntang, KM Lambelu dan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 97 saat arus mudik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H.

"Kami selaku operator di Kota Tarakan secara keseluruhan dari tim kami maupun armada kami sudah siap untuk melaksanakan penugasan kebutuhan mudik," kata Kepala Cabang PT Pelni Tarakan, Ferdy Ronny Masengi di Tarakan, Jumat.

Puncak lonjakan jumlah penumpang bakal terjadi pada 25 dan 26 Maret 2025, khususnya pada KM Bukit Siguntang.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pelni telah mengatur pembagian penumpang agar trafik tetap seimbang serta memastikan keselamatan menjadi prioritas utama.

Untuk mengurai kepadatan pada arus mudik Pelni mengambil langkah dengan tidak menjalankan jalur reguler KM Bukit Siguntang seperti biasa sampai ke jalur Selatan sampai ke Lewa Lewa, Kupang, tapi pada tanggal 19 Maret 2025 hanya sampai Makassar.

"Kemudian kembali lagi ke Tarakan untuk membantu KM Lambelu pada tanggal 26 Maret itu," kata Ferdy.

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kepadatan pada arus mudik pada tanggal 26 Maret 2025. Paling banyak tujuan penumpang dari Pelabuhan Tarakan ini adalah Pare-Pare dan Makassar.

Terkait dengan kesiapan tiket, Ferdy menjelaskan bahwa Pelni menyesuaikan jumlah penumpang dengan kapabilitas kapal yang mencapai sekitar 2.000 orang serta rute yang dilalui.

Dia mengutarakan bahwa meskipun jumlah penumpang meningkat, antrean panjang di loket tidak terjadi. Hal ini lantaran Pelni telah menambah kuota tiket secara bertahap.

"Pusat membantu kami mengalokasikan tambahan-tambahan yang berlanjut. Jadi tiap hari itu memang tidak banyak penambahannya tetapi ada untuk mengakomodir,” kata Ferdy.

Dia menambahkan bahwa peningkatan jumlah penumpang tidak mempengaruhi nilai tiket.

"Kalau nilai tetap sama sesuai tarif yang bertindak saat ini," tegasnya.

Sejak 16 Maret 2025, Pelni Tarakan mencatat peningkatan jumlah penumpang kapal yang signifikan.

Ferdy mengatakan bahwa jumlah penumpang yang sebelumnya berkisar 700 orang per hari sekarang meningkat menjadi sekitar 1.100 hingga 1.200 orang per hari.

Dalam menghadapi lonjakan ini, Pelni memastikan kesiapan armada dengan melakukan beragam prosedur pengecekan, termasuk ramp check dari Kementerian Perhubungan sebagai regulator.

Dengan langkah tersebut, Ferdy menegaskan bahwa armada Pelni siap melayani penumpang dengan aman.