Pelanggan Transjakarta Capai 371 Juta Pelanggan Di 2024 - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Jumlah pengguna Transjakarta sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 371 juta pengguna alias meningkat sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 285 juta pelanggan.

“Di tahun 2024 yang lampau Transjakarta sukses mencapai nomor 371 juta pelanggan. Jadi, jika kita lihat grafiknya, tahun 2024 total 371 juta pelanggan. Dari beberapa tahun terakhir, ini adalah capaian tertinggi kita,” kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza saat dijumpai di Kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis.

Secara rinci, jumlah penumpang pada 2024 mencapai 371 juta pelanggan, pada 2023 sebanyak 285 juta pelanggan. Sementara pada 2022, penumpang Transjakarta mencapai 191 juta pelanggan.

Baca juga: Transjakarta tambah perhentian rute Pulo Gebang-Pulo Gadung via PIK

Menurut Welfizon, Transjakarta mengoperasikan 4.388 bus untuk 242 rute sepanjang 2024. Kendati peningkatan rute dan busnya tidak signifikan, namun kenaikan jumlah pengguna mencapai 30 persen.

"Jadi, dengan beragam program yang dilakukan, kita mampumengoptimalkan sumber daya dan mampumemberikan kemanfaatan umum yang lebih baik," katanya.

Dia menilai peningkatan jumlah penumpang menjadi sinyal bahwa transportasi publik sekarang sudah mulai menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta untuk melakukan mobilisasi.

Tidak hanya jumlah pengguna yang meningkat, lanjut dia, nomor kepuasan pengguna jasa bus hingga mikrotrans itu juga turut naik di 2024 ialah 4,4 dari skala 5. Sebelumnya, kepuasan pengguna Transjakarta mencapai nomor 4,2 dari skala 5.

Baca juga: TransJakarta bakal tambah 500 bus untuk tingkatkan kenyamanan pelanggan

Selain itu, nomor pengguna yang merekomendasikan Transjakarta alias Net Promotor Score yang dicapai pada 2024 juga cukup tinggi, ialah sebanyak 70 persen.

“Jadi, sebagian dari pengguna Transjakarta, tidak hanya puas dengan nomor 4,4 indeksnya, tapi mereka juga mulai menjadi ambassador (duta). Mulai membujuk dan merekomendasikan teman-temannya yang lain untuk naik Transjakarta,” kata Welfizon.

Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, tambah dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) subsidi Transjakarta di tahun 2024 yang berjumlah Rp3,7 triliun juga lebih efisien dialokasikan untuk mengangkut 371 juta pelanggan.

Baca juga: TransJakarta pastikan keamanan pengguna sudah sesuai SOP keselamatan

“Sehingga, jika kita bagi di tahun 2024, kita mencapai nomor subsidi per pengguna yang cukup efisien ialah di nomor Rp9.831. Kalau kita bandingkan di tahun 2023 di nomor Rp11.400 dan pada 2022 di nomor Rp16.800. Jadi, jika kita lihat dalam dua tahun terakhir subsidi per pengguna Transjakarta turun nyaris setengahnya,” jelasnya.

Dengan demikian, kata Welfizon, alokasi anggaran subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah DKI Jakarta mampudikelola dengan efisien dan dengan produktif.

"Anggaran pun mampudigunakan untuk akomodasi umum yang lebih banyak," kata Welfizon.

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025